Tinjauan Yuridis Tindakan Melawan Hukum dalam Sengketa Harta Warisan (Studi Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn)

Abstract

Pasal 1365 KUHPerdata menjelaskan, perbuatan melawan hukum adalah “Tiap perbuatan yang menimbulkan kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang bersalah menimbulkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut, setelah penulis melakukan penelitian terhadap putusan nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, pokok perkara yang di ajukan oleh penggugat (ahli waris) adalah adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tergugat (ahli waris) dengan mengklaim seluruh objek sengketa sebagai milik almarhum orang tua para tergugat tanpan dasar hukum yang kuat, dan membuat berita kehilangan di salah satu surat kabar sebanyak tiga kali. Dari uraian tersebut, masalah yang penulis temukan dalam penelitian ini adalah bentuk perbuatan melawan hukum dalam harta warisan berdasarkan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, faktor penyebab adanya perbuatan melawan hukum berdasarkan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, akibat hukum atas putusan hakim pada putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bentuk perbuatan melawan hukum dalam harta warisan berdasarkan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, untuk mengetahui faktor penyebab adanya perbuatan melawan hukum berdasarkan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, untuk mengetahui akibat hukum atas putusan hakim pada putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn. metode penulisan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu metode penelitian yang mengkaji studi dokumen, yakni menggunakan berbagai data sekunder, peraturan, perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum dan dapat juga berupa pendapat para sarjana, teknik pengumpulan data, yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan, penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan pihka-pihak yang terkait dengan persoalan yang dihadapi seperti hakim yang memutus perkara tersebut. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah, bentuk perbuatan melawan hukum dalam harta warisan berdasarkan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn tergugat mengklaim seluruh objek yang dipersengketakan tanpa dasar hukum yang kuat, faktor penyebab adanya perbuatan melawan hukum berdasarkan Putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn adanya keinginan para tergugat (terdahulu penggugat) untuk memiliki seluruh objek sengketa dengan cara mengajukan gugatan ke pengadilan negeri medan kepada tergugat (saat ini sebagai penggugat) dan membuat berita kehilangan di salah satu surat kabar sebanyak tiga kali, akibat hukum atas putusan hakim pada putusan Nomor 120/Pdt.G/2015/ Pn.Mdn para tergugat di Menghukum dan Memerintahkan para tergugat untuk meninggalkan tanah dan mengosongkan rumah milik para penggugat dalam keadaan baik dan tanpa syarat apapun, Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian karena Penggugat. In civil cases, cases brought to court are generally in the field of default and illegal acts. Article 1365 of the Civil Code explains that an act against the law is "Every act that causes harm to another person, obliges the guilty person to cause the loss, to compensate for the loss. After the author conducted research on the decision number 120 / Pdt.G / 2015 / Pn.Mdn, the subject of the case filed by the plaintiff (heir) was an act against the law committed by the defendant (heir) by claiming all the objects of the dispute as owned by the parents of the defendants without a strong legal basis, and made news of the loss in one of the newspapers three times. From this description, the problem that the authors found in this study is the form of illegal acts in inheritance based on Decision Number 120/Pdt.G/2015/ Pn.Mdn, the factors that cause illegal acts based on Decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, the legal consequences of the judge's decision in the decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn. The purpose of this study was to determine the form of illegal acts in inheritance based on Decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, to determine the factors causing the illegal act based on Decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn. Mdn, to find out the legal consequences of the judge's decision on decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn. The writing method used is juridical normative, namely a research method that examines the study of documents, namely using a variety of secondary data, regulations, legislation, court decisions, legal theory and can also be in the form of opinions of scholars, data collection techniques, namely by conducting library research, field research by conducting interviews with parties related to the problems faced, such as the judge who decided the case. The conclusion from the results of this study is, the form of illegal acts in inheritance based on Decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn, the defendant claims all disputed objects without a strong legal basis, the factors causing the act against the law based on Decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn there is the desire of the defendants (formerly the plaintiff) to have all the objects of the dispute by submitting a lawsuit to the Medan district court to the defendant (currently as the plaintiff) and making news of the loss in one of the three newspapers times, the legal consequences of the judge's decision in decision Number 120/Pdt.G/2015/Pn.Mdn of the defendants were punished and ordered the defendants to leave the land and vacate the plaintiffs' houses in good condition and without any conditions, punishing the Defendants for pay losses due to the Plaintiff.