Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15887
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorZulyadi, Rizkan-
dc.contributor.advisorMunthe, Riswan-
dc.contributor.authorSitorus, Halasan-
dc.date.accessioned2021-12-21T08:20:26Z-
dc.date.available2021-12-21T08:20:26Z-
dc.date.issued2021-03-15-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15887-
dc.description72 Halamanen_US
dc.description.abstractTindak pidana pembunuhan diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Buku kedua Bab XIX Tentang kejahatan terhadap nyawa, pembunuhan sebagai tindakan merampas atau menghilangkan nyawa orang lain,dengan cara melawan hukum.Tindak pidana pencurian diatur Pasal 362,367 KUHP Barang siapa yang mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud dimiliki secara melawan hukum. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai Pertanggung jawaban pidana terhadap pelaku pembunuhan. dan pertimbangan hakim pada putusan nomor 363/Pid.B/2019/PN.Mdn dalam menjatuhkan putusan tindak pidana Pembunuhan yang disertai pencurian. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah metode pengumpulan data dengan Library Research (Penelitian Kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yakni Undang-Undang, buku-buku, penelitian ilmiah, artikel ilmiah, media massa, dan jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini. Penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan penelitian langsung kelapangan untuk memperoleh data, dalam hal ini peneliti langsung melakukan penelitian ke Pengadilan Negeri Medan,dengan hal ini penulis meneliti kasus sesuai dengan judul yang diajukan. Hasil dari penelitian ini adalah pertanggungjawaban terhadap Tindak Pidana Pembunuhan yang disertai pencurian diputus diatur dalam pasal 338 dan Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang menyatakan bahwa untuk dapat dapat dilakukan penyidikan, penuntutan, pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap tindak pidana pembunuhan disertai pencurian dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pertanggungjawaban tindak pidana pembunuhan disertai pencurian yang merupakan hasil tindak pidana pencurian pada putusan nomor 636/Pid.B/2019/PN.Mdn yaitu berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang bersifat yuridis dan pertimbangan yang bersifat non yuridis. The crime of murder is regulated in the Criminal Code (KUHP). The second book of Chapter XIX Concerning crimes against life, murder as an act of taking or taking the lives of others, by way of against the law. The crime of theft is regulated in Article 362,367 of the Criminal Code. something, which wholly or partly belongs to another person, with the intention of being illegally owned. The problem discussed in this thesis is about criminal responsibility for the perpetrators of murder. and the judge's consideration on decision number 363/Pid.B/2019/PN.Mdn in deciding the crime of murder accompanied by theft. The method used in writing is the method of collecting data with Library Research, namely research conducted based on reading sources, namely laws, books, scientific research, scientific articles, mass media, and legal journals related to the material covered. discussed in this thesis. Field research (Field Research), namely by conducting direct field research to obtain data, in this case the researcher directly conducts research to the Medan District Court, in this case the author examines the case according to the proposed title. The result of this research is that liability for the crime of murder accompanied by theft is decided in Article 338 and Article 362 of the Criminns, examinations in court against the crime of murder accompanied by theft, it must be proven first. the original crime. The judge's consideration in imposing a decision on accountability for the crime of murder accompanied by theft which is the result of the crime of theft in decision number 636/Pid.B/2019/PN.Mdn is based on juridical considerations and non-juridical considerations.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168400094-
dc.subjectpenerapan hukum pidanaen_US
dc.subjecthukum pidana pembunuhanen_US
dc.subjecttindak pidana pencurianen_US
dc.subjectapplication of the criminal lawen_US
dc.subjectcriminal law murderen_US
dc.subjectactions criminal theften_US
dc.titlePertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Pembunuhan yang Disertai Tindak Pidana Pencurian (Studi Putusan: Nomor 636/Pid.B/2019/Pn.Mdn)en_US
dc.title.alternativeCriminal Accountability Against Perpetrators of Murder Accompanied by the Crime of Theft (Study of Decision: Number 636/Pid.B/2019/Pn.Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168400094 - Halasan Sitorus - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography1.82 MBAdobe PDFView/Open
168400094 - Halasan Sitorus - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV426.46 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.