Hubungan Body Dissatifaction dengan Kepercayaan Diri pada Mahasiwi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan body dissatisfaction dengan kepercayaan diri pada wanita remaja akhir. Kepercayaan diri diukur berdasarkan lima aspek, yaitu keyakinan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Sementara body dissatisfaction diukur dari berdasarkan lima aspek,persepsi negatif terhadap bentuk tubuh,tidak memiliki rasa percaya diri terhadap bentuk tubuh ketika berada dilingkungan sosial, body checking, kamuflase tubuh, menghindari aktivitas sosial dan kontak fisik dengan orang lain. Sampel penelitian adalah mahasiswi 2019 Fakultas Psikologi Universitas Medan Area yang body dissatisfaction merupakan kepercayaan diri yang berjumlah 66 orang mahasiswi. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala body dissatisfaction dan skala kepercayaan diri yang disusun oleh peneliti. Analisis menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian melalui analisis data menyimpulkan ada hubungan negatif antara body dissatisfaction terhadap kepercayaan diri (rxy = -0,411 dan koefisien determinan r2 = 0,169 dengan p = 0,000 berarti p < 0,05. Koefisien determinan r2 = 0,169 artinya menunjukan bahwa kepercayan diri dibentuk oleh body dissatisfaction sebesar 16,9%). This research is a corelasional quantitative study which aims to determine the correlational between body dissatisfaction and self-confidence in late adolescent women. Self-confidence is measured based on five aspects, namely self-confidence, optimism, objective, responsibility, rational and realistic. While body dissatisfaction is measured based on five aspects, negative perceptions of body shape, lack of confidence in body shape when in a social environment, body checking, body camouflage, avoiding social activities and physical contact with other people. The research sample was 2019 students of the Faculty of Psychology, Medan Area University whose body dissatisfaction was self-confidence, amounting to 66 female students. The sampling technique was purposive sampling. Data collection tools used a scale of body dissatisfaction and self-confidence scale compiled by the researcher. Analysis using Product Moment Correlation. The results of the research through data analysis concluded that there was a negative relationship between body dissatisfaction and self-confidence (rxy = -0.411 and the determinant coefficient r2 = 0.169 with p = 0.000 means p <0.05. The determinant coefficient r2 = 0.169 means that self-confidence is formed by the body. dissatisfaction of 16.9%).