Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15904
Title: Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Harga Diri Dengan Prokrastinasi Pada Karyawan PT. Intraco Agroindustry
Other Titles: The Relationship Between Self-Efficacy And Self-Esteem With Procrastination on Employees of PT. Intraco Agroindustry
Authors: Samjaya, Nurul Alika
metadata.dc.contributor.advisor: Effendy, Sjahril
Fadilah, Risydah
Keywords: Prokrastinasi;Procrastination;Efikasi Diri;Self Efficacy;Harga Diri;Self Esteem
Issue Date: May-2021
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;181804020
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan harga diri terhadap prokrastinasi pada karyawan PT Intraco Agroindustry. Bahwa ada beberapa faktor individu yang melakukan efikasi diri dan harga diri yang akan dijelaskan dalam penelitian ini. Prokrastinasi adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam pengerjaan tugas pekerjaan. Efikasi diri adalah keyakinan seseorang mengenai kemampuan-kemampuan dalam mengatasi beraneka ragam situasi yang muncul dalam hidupnya. Harga diri adalah penilaian individu terhadap dirinya baik positif maupun negatif dan menunjukkan tingkat dimana individu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga. Sampel penelitian sebanyak 92 orang karyawan, teknik pengambilan sampel dengan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan tiga skala psikologi yaitu skala prokrastinasi, skala harga diri, dan skala efikasi diri. Teknik metode analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan Analisis regresi linier berganda dapat diketahui bahwa (1) Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri (X1) dengan prokrastinasi (Y), hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx1y = -0,525) dengan taraf signifikansi (p= 0,000 < 0,05), artinya hipotesis diterima (2) Terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara harga diri (X2) dengan prokrastinasi (Y). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx2y = -0,519) dengan taraf signifikansi (p= 0,000 < 0,05), artinya hipotesis diterima. (3) Terdapat hubungan antara efikasi diri (X1) dan harga diri (X2) secara bersama-sama dengan prokrastinasi (Y), hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx1x2y = - 0,668) dengan taraf signifikansi (p= 0,000 < 0,01), artinya hipotesis diterima. Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas terhadap prokrastinasi adalah sebesar 44,6%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 55,4% pengaruh dari faktor-faktor lain terhadap prokrastinasi. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and self- esteem on procrastination of PT Intraco Agroindustry employees. Procrastination is behavior that is carried out deliberately and repeatedly, by carrying out other activities that are not required in carrying out work tasks. Self-efficacy is a person's belief about the abilities to cope with various situations that arise in his life. Self-esteem is an individual's assessment of himself, both positive and negative and shows the degree to which the individual believes himself to be a capable, important and valuable individual. The research sample consisted of 92 employees, the sampling technique was the total sampling method. This study used three psychological scales, namely the procrastination scale, the self-esteem scale, and the self-efficacy scale. Multiple linear regression analysis method techniques. Based on the results of research and calculations of multiple linear regression analysis, it can be seen that (1) There is a significant negative relationship between Self Efficacy (X1) and Procrastination (Y), this is indicated by the value of the correlation coefficient (rx1y = -0.525) with a significance level (p = 0.000 <0.05), this means that the hypothesis is accepted (2) There is a negative and insignificant relationship between self-esteem (X2) and procrastination (Y). This is indicated by the value of the correlation coefficient (rx2y = -0.519) with a significance level (p = 0.000 <0.05), meaning that the hypothesis is accepted. (3) There is a relationship between Self-Efficacy (X1) and Self-Esteem (X2) together with Procrastination (Y), this is indicated by the value of the correlation coefficient (rx1x2y = -0.668) with a significance level (p = 0.000 <0, 01), meaning that the hypothesis is accepted. The total effective contribution of the two independent variables to procrastination is 44.6%. From these results it is known that there are still 55.4% of the influence of other factors on procrastination.
Description: 198 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/15904
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
181804020 - Nurul Alika Samjaya - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV449.47 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
181804020 - Nurul Alika Samjaya - FUlltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography3.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.