Pemanfaatan Azolla Microphylla dan Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogea L.)

Abstract

Kacang tanah merupakan sebagai salah satu tanaman legumion yang sangat berperan penting bagi kebutuhan pangan. Teknologi pemupukan dalam peningkatan hasil kacang tanah adalah dengan pemupukan hayati, dalam bentuk pemanfaatan bahan organik sebagai penyedia unsur hara bagi tanaman. Tumbuhan yang dapat menjadi pupuk organik dapat dimanfaatkan Azolla microphylla dan arang sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Azolla microphylla dan arang sekam padi dalam pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu : Azolla microphylla dan arang sekam padi. spesies tanaman terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu: A0= tanpa Azolla microphylla, A1= Azolla microphylla 5 ton/ha, A2= Azolla microphylla 7,5 ton/ha, A3= Azolla microphylla 10 ton/ha. Sedangkan arang sekam padi terdiri dari 4 taraf, yaitu: P0= tanpa arang sekam padi, P1= arang sekam padi 2,5 ton/ha, P2= arang sekam padi 5 ton/ha, P3= arang sekam padi 7,5 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Azolla micropylla dan arang sekam padi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, umur berbunga, bobot polong per sampel, bobot polong per plot, dan bobot 100 biji kacang tanah. Merujuk pada hasil data dan temuan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pemampaatan azolla mycrophilla dan arang sekam padi berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang tanah. Peanut is one of the leguminous plants that play an important role in food needs. Fertilization technology in increasing the yield of peanuts is to use biological fertilization, in the form of utilizing organic matter as a provider of nutrients for plants. Plants that can be used as organic fertilizers can be used by Azolla microphylla and rice husk charcoal. This study aims to determine the effect of Azolla microphylla and rice husk charcoal on the growth and production of peanut plants. This research method used a factorial randomized block design consisting of 2 factors, namely: Azolla microphylla and rice husk charcoal. The plant species consisted of 4 treatment levels, namely: A0= without Azolla microphylla, A1= Azolla microphylla 5 tons/ha, A2= Azolla microphylla 7.5 tons/ha, A3= Azolla microphylla 10 tons/ha. While rice husk charcoal consists of 4 levels, namely: P0 = without rice husk charcoal, P1 = rice husk charcoal 2.5 tons/ha, P2 = rice husk charcoal 5 tons/ha, P3 = rice husk charcoal 7.5 tons/ha. The results showed that the administration of Azolla micropylla and rice husk charcoal had a very significant effect on plant height, number of branches, flowering time, pod weight per sample, pod weight per plot, and weight of 100 peanuts. Referring to the results of the data and research findings, it can be concluded that the compression of Azolla mycrophilla and rice husk charcoal has an effect on the growth of peanuts.