Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Optimisme dengan Adversity Quotient pada Pegawai Tidak Tetap Politeknik Pariwisata Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dan optimism dengan adversity quotient pada pegawai tidak tetap Politeknik Pariwisata Medan. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan komunikasi interpersonal dan optimisme dengan adversity quotient pada pegawai tidak tetap Politeknik Pariwisata Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang dari. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan total sampling. Metode pengambilan data adalah skala likert komunikasi interpersonal, optimisme, dan adversity quotient. Analisis data menggunakan model analisis linier regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah : 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan komunikasi interpersonal dengan adversity quotient. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,407 dengan p = 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis pertama yang diajukan dinyatakan diterima. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan optimisme dengan adversity quotient. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,461 dengan p = 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis kedua yang diajukan dinyatakan diterima. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan komunikasi interpersonal dan optimism dengan adversity quotient. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) = 0,626 dengan p = 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis ketiga yang diajukan dinyatakan diterima. Diketahui bahwa subjek penelitian ini yaitu pegawai tidak tetap Politeknik Pariwsiata Medan, memiliki komunikasi interpersonal tergolong tinggi, optimisme tergolong rendah, dan adversity quotient yang tergolong rendah. This study aims to determine The Correlation between Interpersonal Communication and Optimism with Adversity Quotient for Non-Permanent Employees of the Medan Tourism Polytechnic. The hypothesis proposed is there is a correlation between Interpersonal Communication and Optimism with Adversity Quotient for Non-Permanent Employees of the Medan Tourism Polytechnic. The sample in this study amounted 65 respondents. The sampling technique using total sampling. The data collection method is a Likert scale of interpersonal communication, optimism, and adversity quotient. Data analysis uses multiple linear regression analysis models. The results of this study are: 1. There is a positive and significant correlation between interpersonal communication and adversity quotient. This is indicated by the correlation coefficient (R) = 0.407 with p = 0.001 <0.05. Based on the results of this study, the first proposed hypothesis was declared accepted. 2. There is a positive and significant correlation between optimism with adversity quotient. This is indicated by the correlation coefficient (R) = 0.461 with p = 0.000 <0.05. Based on the results of this study, the second proposed hypothesis was declared accepted 3. There is a positive and significant correlation between interpersonal communication and optimism with adversity quotient. This is indicated by the correlation coefficient (R) = 0.626 with p = 0.000 <0.05. Based on the results of this study, the third proposed hypothesis was declared accepted. It is known that the subjects of this study, Non-Permanent Employees of the Medan Tourism Polytechnic have high interpersonal communication, low optimism, and low adversity quotient.