Analisis Kebijakan Pemerintah Terkait Proses Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Minat Belajar Siswa/I Sdn 112273 Di Kabupaten Labuhanbatu Utara

Abstract

Penyebaran wabah penyakit Coronavirus Disease 2019 di Indonesia yang semakin serius menyebabkan pemerintah beserta jajarannya harus mengambil kebijakan dengan membatasi aktivitas sosial masyarakat dengan tujuan pemutusan rantai penyebaran wabah tersebut. Salah satunya masalah pembatasan sosial tentang pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar, hal ini juga diterapkan di daerah pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Utara yang menjadi titik fokus pada penelitian ini. Penerapan model pembelajaran secara daring diwilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara terkhusus pada objek penelitian ini yakni SD Negeri 112273 Kampung Mesjid menuai beberapa kendala dan permasalahan – permasalan yang kian serius, sehingga penerapan pembelajaran secara daring tidak dapat dikatakan maksimal. Fakta ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yang terjadi dikalangan masyarakat serta kondisi wilayah yang belum cakap untuk mengikuti kebijakan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang Analisis Kebijakan oleh Solihin Abdul Wahab (dalam Awan Y. Abdoellah dan Yudi Rusfiana 2016:77). Penelitian menggunakan metodologi dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Penelitian ini juga terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis kebijakan pemerintah terkait proses pembelajaran secara daring di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang ternyata berdampak terhadap kondisi minat belajar Siswa/I pada objek penelitian ini dilakukan yaitu SDN 112273 Kampung Mesjid. The increasingly serious spread of the 2019 Coronavirus Disease outbreak in Indonesia has caused the government and its staff to take policies by limiting community social activities with the aim of breaking the chain of the outbreak. One of them is the problem of social restrictions regarding the implementation of teaching and learning activities, this is also applied in the North Labuhanbatu Regency government area which is the focal point of this research. The application of the online learning model in the North Labuhanbatu Regency, especially in the object of this research, namely SD Negeri 112273 Kampung Mesjid reaps several obstacles and increasingly serious problems, so that the application of online learning cannot be said to be optimal. This fact is caused by several inhibiting factors that occur among the community and the condition of the area that is not yet capable of following the policy. The theory used in this research is the theory of Policy Analysis by Solihin Abdul Wahab (in Awan Y. Abdoellah and Yudi Rusfiana 2016:77). The study used a qualitative descriptive research methodology in this study using observation, interviews, and documentation techniques. This research also consists of main informants and supporting informants. The purpose of this study is to analyze government policies related to the online learning process in the North Labuhanbatu Regency which turned out to have an impact on the condition of student interest in learning. The object of this research was SDN 112273 Kampung Mesjid.