Hubungan Antara Konsep Diri dan Konformitas Dengan Prokrastinasi Pada Karyawan Di Politeknik Kesehatan Lhokseumawe

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel Hubungan Konsep Diri dan Konformitas dengan Prokrastinasi di Politeknik Kesehatan Lhokseumawe Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 karyawan. Prokrastinasi adalah perilaku yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam pengerjaan tugas pekerjaan. Konformitas adalah tendensi untuk mengubah keyakinan atau perilaku seseorang agar sesuai dengan perilaku orang lain. Konsep diri adalah keyakinan atau pandangan penilaian seseorang terhadap diri sendiri atau lebih tepatnya mengetahui tentang ciri-ciri atau sifat pribadinya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan Total Sampling berjumlah 60 karyawan . Instrumen yang digunakan adalah skala Konsep Diri , skala Konformitas, skala Prokrastinasi yang telah valid dan reliabel. Penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan prokrastinasi, dimana Rx1-y = sebesar 0,239 dan nilai signifikansi p = 0,033 < 0,05. Ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan prokrastinasi, dimana Rx2-y = 0,242 dan nilai signifikansinya 0,32<0,05. Ada hubungan positif yang signifikan bersama-sama konsep diri dan konformitas dengan prokrastinasi dimana Rx1x2-y = 0,242 dan nilai signifikansinya p = 0,17<0,05. This study aims to determine the relationship between the variables of the relationship between self-concept and conformity with procrastination at the Lhokseumawe Health Polytechnic. The population in this study was 60 employees. Procrastination is behavior that is carried out intentionally and repeatedly, by carrying out other activities that are not needed in carrying out work tasks. Conformity is the tendency to change one's beliefs or behavior to match the behavior of others. Self-concept is a belief or view of a person's assessment of himself or more precisely knowing about his personal characteristics or traits. The research uses a quantitative approach and the sampling in this study with a total sampling of 60 employees. The instrument used is the Self-Concept scale, Conformity scale, Procrastination scale which has been valid and reliable. The study was analyzed using the Multiple Regression Analysis test. The results showed that there was a significant positive relationship between self-concept and procrastination, where Rx1-y = 0.239 and the significance value of p = 0.033 <0.05. There is a significant positive relationship between conformity and procrastination, where Rx2-y = 0.242 and the significance value is 0.32 <0.05. There is a significant positive relationship together with self-concept and conformity with procrastination where Rx1x2-y = 0.242 and the significance value is p = 0.17 <0.05.