Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Pembibitan Cabai Merah Besar (Capsicum Annuum L) ( Studi Kasus: Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat )

Abstract

Realita yang sering terjadi di kalangan petani setelah hasil produksi tanaman di panen, tidak jarang petani yang menghitung secara detail pendapatannya seperti pembelian pupuk, sewa lahan dan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan dan untuk mengetahui seberapa besar pendapatan petani pembibitan cabai merah besar di Desa Kepala Sungai. Metode pengambilan sampel jenuh atau sensus. Sampel yang di gunakan adalah 31 orang sampel petani pembibitan cabai merah besar di Desa Kepala Sungai. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan skunder. Metode analisis yang digunakan adalah regeresi linier berganda dengan alat bantu perangkat SPSS 24. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial variabel modal usaha, harga jual, pengalaman usaha dan luas lahan berpengaruh terhadap pendapatan petani pembibitan cabai merah besar di Desa Kepala Sungai. Secara anova variabel modal usaha, harga jual, pengalaman dan luas lahan secara serempak berpengaruh terhadap pendapatan petani pembibitan cabai merah besar di Desa Kepala Sungai Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. Pendapatan petani pembibitan cabai merah besar di Desa Kepala Sungai rata – rata sebesar Rp 2.667.355/perbulan. Usaha pembibitan cabai merah mempunyai prospek yang tinggi sebagai usaha UMKM yang dapat dikembangkan sebab tingginya permintaan dan penawaran pembibitan cabai merah besar di Desa Kepala Sungai. The reality that often occurs among farmers after crop production is harvested, it is not uncommon for farmers to calculate in detail their income such as purchasing fertilizers, renting land and labor. This study aims to find out what factors affect income and to find out how much income the big red chili farmers earn in the village of Chief Sungai. The sampling method is saturated or census. The sample used was 31 samples of large red chili nursery farmers in the Village of Chief River. The data collected are primary and secondary data. The analytical method used is multiple linear regression with SPSS 24 tools. The results of this study conclude that partially the variables of working capital, selling price, business experience and land area affect the income of large red chili farmers in the village of Chief Sungai. In ANOVA the variables of working capital, selling price, experience and land area simultaneously affect the income of large red chili farmers in the village of Kepala Sungai, Secanggang District, Langkat Regency. The income of large red chili nursery farmers in the village of Sungai Head is an average of IDR 2,667,355/month. The red chili nursery business has high prospects as an MSME business that can be developed due to the high demand and supply of large red chili nurseries in the village of Sungai Head.