Komparasi Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jack) yang Dikelola Kud dan Non Kud (Studi Kasus: Desa Sinunukan Iii, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal)

Abstract

Kelapa sawit (Elais guineensis Jacq) merupakan komoditas perkebunan yang berperan penting bagi perekonomian Indonesia sebagai salah satu penyumbang devisa negara dari sektor non-migas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani anggota KUD dan non KUD, lokasi penelitian di Desa Sinunukan III kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (Porposive) dengan pertimbangan Sinunukan III merupakan salah satu wilayah perkebunan kelapa sawit yang memiliki produktivitas tertinggi di desa Sinunukan III. Metode pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 70 petani yang terdiri dari petani anggota KUD sebanyak 35 orang dan petani non KUD sebanyak 35 orang. Analisis data menggunakan metode analisis anlisis uji beda Mann Whitney dengan bantuan aplikasi SPSS dan analisis pendapatan. Hasil uji beda Mann Whitney menunjukkan nilai signifikan (2-tailed) 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan usahatani kelapa sawit pada anggota KUD dan non KUD, dimana rata-rata pendapatan usahatani kelapa sawit di daerah penelitian untuk anggota KUD sebesar Rp.18.310.707/tahun sedangkan rata-rata pendapatan usahatani kelapa sawit untuk non KUD sebesar Rp.28.774528/tahun, dilihat dari RCR didapatkan untuk anggota KUD 1,8 dan non KUD 2,1. Palm oil (Elaisguineensis Jacq) is a plantation commodity that have an important role in the Indonesian economy as a contributor to the country's foreign exchange from the non-oil and gas sector. This study aims to determine the difference in farm income of KUD and non-KUD members,research location in Sinunukan III Village, Sinunukan District, Mandailing Natal Regency. The selection of this location was done intentionally (Porposively) with the consideration that Sinunukan III is one of the oil palm plantation areas that has the highest productivity in Sinunukan sub-district. The sampling method used simple random sampling method with the number of respondents as many as 70 farmers consisting of farmers who are members of KUD as many as 35 people and non-KUD farmers as many as 35 people. Data analysis used the method analysis of the Mann Whitney difference test with the help of the SPSS application and of income anaysis. The results of the Mann Whitney difference test show a significant value (2-Tiled) 0,000 < 0,05, this indicates there were differences in oil palm farming income for KUD and non KUD members, where the average oil palm farming income in the study area for KUD members was Rp.18.310.707/year while the average oil palm farming income for non KUD Rp. 28.774.528/year. Judging from the RCR obtained for KUD members 1.8 and non KUD 2,1.