Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16045
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Marsella | - |
dc.contributor.advisor | Nasution, Alvin Hamzah | - |
dc.contributor.author | Khirfan, Muhammad | - |
dc.date.accessioned | 2021-12-23T04:22:42Z | - |
dc.date.available | 2021-12-23T04:22:42Z | - |
dc.date.issued | 2021-06-14 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16045 | - |
dc.description | 73 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Perjanjian pada dasarnya suatu perbuatan antara satu orang atau lebih untuk mengikatkan diri dalam suatu perikatan. Setiap perjanjian yang dibuat harus ditepati bagi pihak yang mengikatkan diri didalamnya. Force Majeure sebagai alasan pemaaf memberikan pengecualian terhadap pembebasan tanggung jawab untuk tidak memenuhi suatu perjanjian dengan syarat harus dapat membuktikan tidak terpenuhinya prestasi tersebut bukan kesalahannya. Contoh konkrit wanprestasi yang diakibatkan force majeure dapat dicermati pada PT.Siar Haramain International Wisata sebagai pihak travel penyelenggara umroh yang batal memberangkatkan jamaahnya pada tahun 2020 karena faktor pandemi covid 19 yang dianggap sebagai peristiwa force majeure. Permasalahan yang timbul adalah apa unsur force majeure dalam wanprestasi keberangkatan jamaah umroh PT.Siar Haramain International Wisata, apa akibat hukum yang timbul dari force majeure tersebut, dan bagaimana perlindungan hukum terhadap para jemaah yang gagal diberangkatkan umroh pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dan yuridis normatif. Pendekatan empiris dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada direktur PT.Siar Haramain International Wisata. Penelitian yuridis normatif dilakukan dengan menelaah undang-undang, buku dan kamus hukum yang memiliki korelasi erat pada pembahasan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa unsur force majeure dalam wanprestasi keberangkatan jamaah umroh PT.Travel Siar International Haramain adalah berupa prestasi yang tidak terpenuhi dalam memberangkatkan jamaah umroh sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh PT Travel Siar International Haramain Wisata. Tidak terpenuhinya prestasi tersebut disebabkan faktor pandemi covid 19 yang berdampak ditutupnya akses masuk wisata termasuk untuk kepentingan umroh di Arab Saudi. Akibat hukum yang timbul dari adanya wanprestasi dari peristiwa force majeure, maka pihak jemaah tidak dapat meminta ganti kerugian atas penundaan keberangkatan umroh. Sedangkan akibat hukum pada PT.Siar Haramain International Wisata adalah kewajiban untuk melaksanakan pemenuhan prestasi berupa memberangkatkan jamaah umroh pada saat kondisi pandemi covid 19 berakhir. Perlindungan hukum bagi jemaah umroh terkait penundaan keberangkatan adalah dengan dilakukannya penjadwalan ulang atau reschedule hingga pandemi covid 19 berakhir. An agreement is basically an act between one or more people to bind themselves in an engagement. Every agreement made must be fulfilled for the parties who bind themselves in it. Force Majeure as a reason for forgiveness provides an exception to the waiver of responsibility for not fulfilling an agreement on the condition that it must be able to prove that the non-fulfillment of the achievement is not his fault. A concrete example of a default caused by force majeure can be observed at PT. Siar Haramain International Wisata as the travel organizer for Umrah which canceled its departure in 2020 due to the COVID-19 pandemic, which was considered a event force majeure. The problems that arise are what are the elements of force majeure in the default of the departure of the Umrah pilgrims of PT.Siar Haramain International Wisata, what are the legal consequences arising from the force majeure , and how are legal protections for pilgrims who fail to depart for Umrah in 2020. This study uses research methods empirical juridical and normative juridical. The empirical approach was carried out by conducting direct interviews with the director of PT.Siar Haramain International Wisata. Normative juridical research is carried out by examining laws, books and legal dictionaries that have a close correlation with the discussion in this study. The results of this study can be seen that the element force majeure in the default of the departure of the Umrah pilgrims of PT.Travel Siarsending the International Haramain is in the form of achievements that are not fulfilled inUmrah pilgrims according to the time determined by PT Travel Siar International Haramain Wisata. The failure to fulfill this achievement was due to the COVID-19 pandemic which resulted in the closure of access to tourism, including for the benefit of Umrah in Saudi Arabia. As a result of the law arising from a default from event force majeure, the congregation cannot ask for compensation for delaying the departure of Umrah. While the legal consequences for PT.Siar Haramain International Wisata are the obligation to carry out the fulfillment of achievements in the form of sending Umrah pilgrims when the COVID-19 pandemic ends. Legal protection for Umrah pilgrims regarding departure delays is by rescheduling or rescheduling until the COVID-19 pandemic ends. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;168400172 | - |
dc.subject | perjanjian | en_US |
dc.subject | wanprestasi | en_US |
dc.subject | force majeur | en_US |
dc.subject | agreement | en_US |
dc.subject | default | en_US |
dc.subject | force majeure | en_US |
dc.title | Tinjauan Yuridis Wanprestasi Perjanjian Keberangkatan Jamaah Umroh yang Diakibatkan oleh Force Majeur (Studi pada PT. Siar Haramain International Wisata di Kota Medan) | en_US |
dc.title.alternative | Juridical Review of Defaults on Departure Agreements for Umrah Pilgrims Due to Force Majeur (Study at PT. Siar Haramain International Wisata in Medan City) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
168400172 - Muhammad Khirfan - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography | 1.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
168400172 - Muhammad Khirfan - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 332.15 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.