Implementasi Kebijakan Tanda Daftar Usaha Pariwisata Melalui Sicantik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelayanan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) melalui Sicantik pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan dan mengetahui kendala atau penghambat implementasiTanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) melalui Sicantik pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah informasi yang didapatkan dari informan yang diperoleh melalui transkrip wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan teori Milles & Huberman yaitu model interaktif yang mengklasifikasikan analisis data dalam tiga langkah, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian implementasi Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) melalui Sicantik pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan menunjukkan bahwa pelaksanaannya telah baik namum masih belum sempurna dan perlu di tingkatkan lagi kearah yang lebih baik. Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan untuk Publik (Sicantik) pada DPMPTSP dilaksanakan pada April 2020, akan tetapi pada tahun 2020 sampai dengan 2021 kegiatan sosialisasi penyuluhan layanan perizinan ke Kecamatan se-Kota Medan tidak dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena pagu anggaran program kegiatan mengalami refocusing akibat pandemi Covid 19. Ada empat indikator yang berpengaruh terhadap pelayanan TDUP melalui Sicantik pada DPMPTSP Kota Medan berdasarkan teori George C. Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. The objectives of the study were to provide an overview of application steps of Tourism Business Registration License (TDUP) through Sicantik and the factors that infIuenced the poIicy impIementation of Tourism Business Registration license through Sicantik as weII as to find out what obstacIes to poIicy impIementation of Tourism Business Registration license (TDUP) through Sicantik at the Department of Investment and One Stop Integrated Services (DPMPTSP) Medan City. This study was conducted by using descriptive qualitative method. The instrument for collecting data were observation, interview, and documentation. All the data were anaIyzed based on the theory by MiIIes & Huberman, nameIy an interactive model that classifies data analysis in three steps, they are: data reduction, data display and drawing conclusions (verification). The findings of the study refer to four indicators that took effect to the service policy implementation of the TDUP through Si Cantik at DPMPTSP in Medan City based on George C. Edward III's theory, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. In general, it showed that its implementation is guided by the applicable regul