Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan

Abstract

Aplikasi SIMPEG pada BKDPSDM Kota Medan diharapkan dapat memenuhi tuntutan ketepatan dan kecepatan dalam mengelola informasi kepegawaian. Keterlambatan pemutakhiran data terjadi pada instansi tersebut dan dapat terlihat dari keadaan dimana adanya keterlambatan beberapa pegawai dapat mengajukan permohonan kenaikan pangkat atau keinginan tugas belajar misalnya, dimana secara faktual pegawai tersebut sudah dapat mengajukan permohonan namun permohonan ditolak karena dianggap belum memenuhi kriteria tertentu. Padahal pegawai tersebut sudah memenuhi kriteria tersebut namun tidak dapat dibuktikan dengan data yang mutakhir. Untuk menyelesaikan permasalahn tersebut, BKDPSDM kota medan menggunakan aplikasi SIMPEG untuk pemutakhiran data, namun perlu dilakukan peninjauan terkait implementasi terhadap pengimplementasian keputusan pemutakhiran data tersebut. Peninjauan terkait pengimplementasian tersebut dilakukan mengikuti prosedur penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa informan pada instansi BKDPSDM kota medan. Data yang diperlukan didapatkan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah dilakuan peninjauan terhadap implementasi kebijakan tersebut diketahui bahwa Implementasi Kebijakan SIMPEG secara umum telah dilakukan dengan baik. Namun perlu pengembangan terhadap SIMPEG tersebut dimana diharapkan SIMPEG tersebut dikembangkan dengan pemerograman android agar pegawai lebih mendapatkan kemudahan pelayanan. Hambatan dalam SIMPEG Pada BKDPSDM Manusia Kota Medan yaitu komunikasi, sumberdaya, Karakter Institusi Implementor, dan birokrasi dimana peluang dalam SIMPEG Pada BKDPSDM Kota Medan yaitu Kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi dan sumberdaya juga mendukung pengimplementasian SIMPEG dan Birokrasi mampu mempersingkat birokrasi dan memjadikannya efektif. The SIMPEG application at the Medan City BKDPSDM is expected to meet the demands of accuracy and speed in managing personnel information. Delays in updating data occur at the agency and can be seen from the situation where there is a delay in some employees being able to apply for promotions or wanting to study assignments, for example, where in fact the employee can submit an application but the application is rejected because it is considered not to meet certain criteria. Even though the employee has met these criteria, it cannot be proven by up-to-date data. To solve this problem, the Medan City BKDPSDM uses the SIMPEG application for data updating, but a review is needed regarding the implementation of the implementation of the data updating decision. The review related to the implementation was carried out following a qualitative descriptive research procedure using several informants at the Medan City BKDPSDM agency. The data needed was obtained through the process of observation, interviews and documentation. After conducting a review of the implementation of the policy, it is known that the SIMPEG Policy Implementation in general has been carried out well. However, it is necessary to develop the SIMPEG where it is hoped that the SIMPEG will be developed with android programming so that employees can get more convenience in service. The obstacles in SIMPEG at the Medan City BKDPSDM are communication, resources, Implementor Institutional Character, and bureaucracy where the opportunities in SIMPEG at the Medan City BKDPSDM are environmental conditions, relationships between organizations and resources also support the implementation of SIMPEG and the bureaucracy is able to shorten the bureaucracy and make it effective.