Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16137
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIrwan-
dc.contributor.advisorLubis, Kamaluddin-
dc.contributor.authorLaia, Fajarius-
dc.date.accessioned2021-12-24T07:43:47Z-
dc.date.available2021-12-24T07:43:47Z-
dc.date.issued2020-12-22-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16137-
dc.description62en_US
dc.description.abstractJalan merupakan sebagai prasarana transportasi serta proses distribusi untuk akses kegiatan ekonomi untuk masyarakat. Penjadwalan proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan penetapan jangka waktu pelaksanaan proyek yang bertujuan untuk memperoleh besaran waktu yang efektif sehingga didapat biaya yang efisien dengan memperhatikan persyaratan kualitas dalam suatu proyek. Tujuan dari studi ini untuk penerapan penjadwalan dengan metode Line of Balance (LoB) pada proyek jalan preservasi Teluk Dalam – Lolowau, Penerapan penjadwalan dilakukan dengan membuat hubungan logika ketergantungan antara setiap komponen kegiatan dan menganalisis konflik setiap kegiatan divisi/pekerjaan serta memberikan buffer time setiap kegiatan divisi/pekerjaan. Metode pengumpulan data adalah dengan melakukan studi pengamatan di lapangan, mengadakan konsultasi dengan pihak kontraktor pelaksana dan melakukan stud literature, Kegiatan divisi 2. Drainase & divisi 1. Umum awal pelaksanaan dilakukan pada minggu ke – 10 dengan adanya buffer time maka awal pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke – 17, Kegiatan divisi 3. Pekerjaan tanah dan geosintetik & divisi 1. Umum awal pelaksanaan dilakukan pada minggu ke – 3 dengan adanya buffer time maka awal pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke – 21, Kegiatan divisi 5. Perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen & divisi 1. Umum awal pelaksanaan dilakukan pada minggu ke – 35 dengan adanya buffer time maka awal pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke – 25, Kegiatan divisi 7. Struktur & divisi 1. Umum awal pelaksanaan dilakukan pada minggu ke – 2 dengan adanya buffer time maka awal pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke – 29, Kegiatan divisi 8. Rehabilitas jembatan & divisi 1. Umum & divisi 10. Pekerjaan pemeliharaan kinerja awal pelaksanaan dilakukan pada minggu ke – 3 dengan adanya buffer time maka awal pelaksanaan pekerjaan pada minggu ke – 33. Perbedaan penjadwalan pelaksanaan tersebut dapat disebabkan adanya beberapa kegiatan yang saling berkonflik dengan kegiatan yang lainya, dengan adanya konflik beberapa kegiatan maka perlu diberikan buffer time pada setiap kegiatan. The road is as a transportation infrastructure as well as a distribution process for access to economic activities for the community. Construction project scheduling is a project implementation period that aims to obtain an effective amount of time so that it is cost efficient by taking into account the quality requirements in a project. The purpose of this study is to implement scheduling with the Line of Balance (LoB) method on the preservation road project Teluk Dalam – Lolowau. The implementation of scheduling is done by creating a logical relationship of dependencies between each component of the activity and analyzing conflicts, each division/work activity as well as providing buffer time for each division/work activity. The method of data collection is to conduct observation studies in the field, conduct consultations with implementing contractors and conduct literature studies.Division 2 activities. Drainage & Division 1. The initial general implementation is carried out in the 10th week with the buffer time then the beginning of the implementation of the work in the 17th week, Division 3 activities. Earthworks and geosynthetics and division 1. The initial general implementation is carried out in the 3rd week with the buffer time then the beginning of the implementation of the work in the 21st week, division 5 activities. Grained hardening and cement concrete hardening & division 1. The initial general implementation is carried out in the 35th week with the buffer time then the beginning of the implementation of the work in the 25th week, division 2 activities. Structure & division 1. The initial general implementation is carried out in the 2nd week with the buffer time then the beginning of the implementation of the work in the 29th week, Activity division 8. Bridge rehability & division 1. General & Division 10. The initial performance maintenance work of the implementation is carried out in the 3rd week with the buffer time then the beginning of the implementation of the work in the 33rd week.The difference in scheduling of the implementation may be due to some activities that conflict with other activities. with the conflict of some activities needing to be given buffer time on each activity.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;158110011-
dc.subjectjalanen_US
dc.subjectpenjadwalan proyeken_US
dc.subjectline of balanceen_US
dc.subjectbuffer timeen_US
dc.titlePenerapan Metode Line Of Balance pada Penjadwalan Proyek Jalan Preservasi Teluk Dalam – Lolowauen_US
dc.title.alternativeApplication of the Line Of Balance Method in Scheduling of the Teluk Dalam – Lolowau Preservation Road Projecten_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
158110011 - Fajarius Laia Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography6.8 MBAdobe PDFView/Open
158110011 - Fajarius Laia Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.6 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.