Analisis Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas Terhadap Kinerja Keuangan PT. Perkebunan Nusantara III

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan\ perusahaan perkebunan tersebut meningkat dengan baik atau tidak. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif, yang tujuannya untuk mencari pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada tahun 2013 hingga 2016. sampel dalam penelitian ini adalah Laporan Neraca PT.Perkebunan Nusantara III per 2012 sampai dengan 2016 dan Laporan laba rugi PT.Perkebunan Nusantara III per 2012 sampai dengan 2016. Ditinjau dari rasio return on asset, bahwa kemampuan perusahaan untuk menghasilnya kinerja keuangan masih dalam keadaan stabil atau dalam keadaan baik. Hal ini di sebabkan karena meningkatnya laba perusahaan setelah pajak sebesar RP. 911.999.643.578. Ditinjau kembali pada gross profit margin, maka dapat disimpulkan nilai gross profit margin dari tahun ketahun mengalamin kenaikan dan penurunan tetapi pada tahun 2016 meningkat sebesar 0.41, maka hal ini dapat dikatakan bahwa gross profit margin perusahan aman atau baik. Hal ini berarti kinerja perusahaan dinilai baik. sementara dalam current ratio dapat di lihat bahwa Kinerja keuangan perusahaan dinilai dari current ratio pada PT.Perkebunan Nusantara III di nyatakan kurang baik dimana setiap tahun nya mengalamin penurunan angka. Dan dapat di perhatikan kembali bahwa kinerja keuangan perusahaan kurang baik jika dinilai dari chas ratio perusahaan.dari ke empat rasio yang di atas maka diharuskan suatu manaajemen keuangan perusahaan harus lebih memperhatikan suatu keuangan yang ada. This study aims to determine whether the financial performance of the plantation companies has improved well or not. The type of research used is quantitative descriptive analysis method, whose purpose is to find the influence between one variable and another. The population in this study is financial statements from 2013 to 2016. The sample in this study is the PT. Perkebunan Nusantara III Balance Sheet Report per 2012 to 2016 and PT. Perkebunan Nusantara III income statement per 2012 to 2016. In terms of the return on asset ratio, that the company's ability to produce its financial performance is still stable or in good condition. This is caused by the increase in corporate profits after tax of Rp. 911,999,643,578. In reviewing the gross profit margin, it can be concluded that the value of gross profit margin from year to year experiences increases and decreases but in 2016 increases by 0.41, this can be said that the company's gross profit margin is safe or good. This means that the company's performance is considered good. While in the current ratio, it can be seen that the company's financial performance is assessed from the current ratio at PT. Perkebunan Nusantara III is not good enough where every year it experiences a decline in numbers. And it can be noted again that the company's financial performance is not good if it is judged by the company's chas ratio. From the four ratios above, a financial management company must pay more attention to the existing finances.