Peran Bagian Protokol Dalam Memperlancar Kegiatan Kepala Daerah (Studi pada Sekretariat Daerah Kota Padangsidimpuan)

Abstract

Peran kepala daerah dalam setiap acara atau kegiatan pemerintah daerah adalah sangat penting, karena kepala daerah merupakan jabatan pimpinan tertinggi di suatu daerah. Kepala daerah sebagai pimpinan tertinggi di daerah yang bersangkutan harus memegang kendali atas semua kegiatan pemerintahan, termasuk juga terhadap semua acara yang dilaksanakan di daerah. Tugas keprotokolan di daerah dilaksanakan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Padangsidimpuan. Tetapi menurut pengamatan penulis bahwa protokol di daerah tersebut belum sepenuhnya mampu memperlancar kegiatan Walikota. Ini ditunjukkan dari masih kurangnya koordinasi antara protokol dan yang lainnya untuk mengatur acara yang dihadirkan oleh Walikota. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian dalam bentuk tesis dengan judul Peran Bagian Protokol Dalam Memperlancar Kegiatan Kepala Daerah (Studi Pada Sekretariat Daerah Kota Padangsidimpuan). Permasalahan dalam penelitian ini yakni bagaimana peran bagian protokol dalam memperlancar kegiatan kepala daerah dan Faktor-faktor yang menjadi kendala yang dihadapi protokoladalam memperlancar kegiatan kepala daerah di Kota Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak. Tugas protokol daerah adalah memperlancar pelaksanaan kegiatan pemerintahan di daerah, yaitu merencanakan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan kegiatan serta mengelola dokumentasi keprotokolan yang berhubungan dengan kegiatan kepala daerah, yang dalam hal ini adalah Wali kota Padangsidimpuan. Sedangkan faktor kendala yang dihadapi bagian protokol kegiatan kepala daerah di Kota Padangsidimpuan adalah kurangnya kepatuhan pegawai terhadap disiplin kerja, adanya budaya persaingan yang tidak sehat diantara pegawai, sistem evaluasi yang kurang baik, serta sanksi yang tidak tegas terhadap pelanggaran peraturan. Disarankan pimpinan bagian protokol perlu menekankan kepada pegawai mengenai pentingnya disiplin waktu kerja sehingga dapat mendukung kelancaran kegiatan kepala daerah, yang disertai dengan pemberian sanksi disiplin atas setiap terjadinya pelanggaran. The role of the regional head in every event or activity of the regional government is very important, because the regional head is the highest leadership position in a region. The regional head as the highest leader in the region concerned must control all government activities, including all events held in the region. Protocol tasks in the regions are carried out by the Protocol and Communication Section of the Padangsidimpuan City Secretariat Leader. However, according to the author's observation, the protocol in the area has not been fully able to facilitate the activities of the Mayor. This is shown by the lack of coordination between protocols and others to organize events presented by the Mayor. Therefore, the authors are interested in conducting research in the form of a thesis with the title The Role of the Protocol Section in Streamlining the Activities of Regional Heads (Studies at the Padangsidimpuan City Regional Secretariat). The problem in this study is how the role of the protocol section in facilitating the activities of the regional head and the factors that are the obstacles faced by the protocol in facilitating the activities of the regional head in Padangsidimpuan City. This study uses a qualitative approach, namely problem solving procedures that are investigated by describing the current state of the subject of the research object based on visible facts. The task of regional protocols is to facilitate the implementation of government activities in the regions, namely planning activities, coordinating activities, carrying out activities and managing protocol documentation related to regional head activities, which in this case is the Mayor of Padangsidimpuan. While the constraint factors faced by the regional head activity protocol in Padangsidimpuan City are the lack of employee compliance with work discipline, the existence of a culture of unhealthy competition among employees, a poor evaluation system, and unequivocal sanctions for violating regulations. It is recommended that the head of the protocol section needs to emphasize to employees the importance of working time discipline so that it can support the smooth activities of the regional head, which is accompanied by disciplinary sanctions for every violation.