Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16201
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNurtjahja, Kiki-
dc.contributor.advisorRiyanto-
dc.contributor.authorSrimaulinda-
dc.date.accessioned2021-12-28T03:30:08Z-
dc.date.available2021-12-28T03:30:08Z-
dc.date.issued2021-01-18-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16201-
dc.description40en_US
dc.description.abstractAir kelapa merupakan persenyawaan kompleks alamiah yang sering digunakan untuk zat pengatur tumbuh alami. Penggunaan air kelapa sebagai bahan organik merupakan cara untuk menggantikan penggunaan bahan sintetis pada tanaman. Selain itu, keunggulan air kelapa juga sepadan dengan bahan sintetis yang mengandung sitokinin. Air cucian beras Selama ini hanya di anggap limbah dan di buang begitu saja. namun sebenarnya air cucian tersebut masih mengandung karbohidrat, protein dan vitamin B yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Perlu dilakukan upaya dalam memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang berguna yaitu hormon yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa dan limbah air cucian beras serta lama waktu perendaman terhadap perkecambahan benih kacang hijau. Parameter yang diamati adalah tinggi plumula,jumlah radikula dan panjang radikula. Perlakuan yang diberikan terhadap benih kacang hijau adalah air biasa 100 ml, air kelapa 10 ml + air cucian beras 90 ml, air kelapa 20 ml + air cucian beras 80 ml, air kelapa 50 ml + air cucian beras 50 ml, air kelapa 90 ml + air cucian beras 10 ml dan air kelapa 80 ml + air cucian beras 20 ml dengan lama perendaman 2 jam, 4 jam dan 6 jam dengan 3 kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian, Air kelapa dan air cucian beras memberikan pengaruh pada tinggi plumula dimana plumula tertinggi terdapat pada kombinasi (air kelapa 20 ml + air cucian beras 80 ml dengan perendaman 2 jam). Panjang radikula tertinggi terdapat pada kombinasi (air kelapa 10 ml + air cucian beras 90 ml dengan perendaman 6 jam). Jumlah radikula tertinggi terdapat pada kombinasi (air kelapa 50 ml + air cucian beras 50 ml dengan perendaman 6 jam).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168700042-
dc.subjectkonsentrasien_US
dc.subjectwaktu perendamanen_US
dc.subjectair kelapaen_US
dc.subjectair cucian berasen_US
dc.subjectconcentrationen_US
dc.subjectimmersion timeen_US
dc.subjectcoconut wateren_US
dc.subjectrice washing wateren_US
dc.titlePerendaman Air Kelapa dan Air Cucian Beras dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Vigna radiata L.)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168700042 - Srimaulinda Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography2.02 MBAdobe PDFView/Open
168700042 - Srimaulinda Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV451.97 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.