Hubungan antara Religiusitas dengan Forgiveness pada Siswa Di MAN 1 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara religiusitas dengan forgiveness pada siswa di MAN 1 Medan. Skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala religiusitas dan skala forgiveness dimana yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Medan yang berjumlah 174 siswa. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Product Moment, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: terdapat hubungan positif yang signifikan antara religiusitas dengan forgiveness. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,409; P = 0,000 < 0,05, bahwa religiusitas berkontribusi terhadap forgiveness sebesar 16,7%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 83,3% dari faktor lain dari forgiveness yang tidak dijelaskan dalam penelitian dan tidak terlihat dalam penelitian ini. Bahwa siswa memiliki religiusitas yang tergolong tinggi dengan mean empiric = 100,24 > mean hipotetik = 75 dimana selisi kedua mean melebihi bilangan SD = 7,960 dan forgiveness siswa tergolong tinggi dengan mean empiric 103,29 > mean hipotetik = 80 dimana selisih kedua mean melebihi bilangan SD = 7,638. Dari hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. This study aims to see the correlation between religiosity and forgiveness in students at MAN 1 Medan. The scale used in this study is a scale of religiosity and scale of forgiveness where the subjects in this study were students of MAN 1 Medan, totaling 174 students. The data analysis method used in this study is Product Moment correlation, so the following results can be obtained: there is a significant positive correlation between religiosity and forgiveness. This result is evidenced by the correlation coefficient rxy = 0.409; P = 0.000 <0.05, that religiosity contributes to forgiveness by 16.7%. From these results it is known that there are still 83.3% of other factors of forgiveness that are not explained in the study and are not visible in this study. That students have high religiosity with mean empiric = 100.24> hypothetical mean = 75 where the difference between the two means exceeds SD = 7,960 and the student's forgiveness is high with mean empiric 103.29> hypothetical mean = 80 where the difference between the two means exceeds the number SD = 7,638. From the results of this study, the proposed hypothesis is accepted.