Hubungan Religiusitas Dengan Stres Akademik Pada Santri Pondok Pesantren Fajar Islam Nusantara Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan religiusitas dengan stres akademik pada santri pondok pesantren Fajar Islam Nusantara Medan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan religiusitas dengan stres akademik pada santri Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh santri pondok pesantren Fajar Islam Nusantara Medan yang berjumlah 80 santri. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui dua skala, yaitu skala religiusitas dan skala stres akademik. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan 𝑟𝑥𝑦 = -0.518 dengan signifikan p = 0.000 P < 0.05. Artinya terdapat hubungan negatif dan signifikansi antara religiusitas dengan stres akademik pada santri, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah stres akademik. Sebaliknya semakin rendah religiusitas maka semakin tinggi stres akademik pada santri. Besarnya koefisien determinan (𝑟2) sebesar = 0,634. hal ini menunjukan bahwa religiusitas berkontribusi terhadap stres akademik sebesar 63,4%. Dalam penelitian ini religiusitas yang dimiliki para santri tergolong tinggi dilihat dari perbandingan nilai rata-rata empirik (98,24) yang lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetiknya (81). Sedangkan untuk stres akademik para santri tergolong sedang, sebab nilai rata-rata empirik yang diperoleh (68,31) lebih kecil dari nilai rata-rata hipotetiknya (70). Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian di lapangan. This study aims to see the Correlation between religiosity and academic stress in the students of Fajar Islam Nusantara Medan Islamic boarding school. The hypothesis proposed is that there is a relationship between religiosity and academic stress in students. The research method used is quantitative with a correlational design. The subjects in this study were all students of the Fajar Islam Nusantara Medan Islamic boarding school, totaling 80 students. Sampling using total sampling technique. The data were collected through two scales, namely the religiosity scale and the academic stress scale. Data analysis using Product Moment Correlation. The results showed 𝑟𝑥𝑦 = -0.518 with a significant p = 0.000 P <0.05. This means that there is a negative and significant relationship between religiosity and academic stress in students, which indicates that the higher the religiosity, the lower the academic stress. Conversely, the lower the religiosity, the higher the academic stress on the students. The determinant coefficient (𝑟2) is 0,634, this shows that religiosity contributes to academic stress by 63,4%. In this study, the students' religiosity was high as seen from the comparison of the empirical mean value (98,24) which was greater than the hypothetical average value (81). Meanwhile, the academic stress of the students was classified as moderate, because the empirical average value obtained (68,31) was smaller than the hypothetical average value (70). The results of this study are in accordance with the results of research in the field.