Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16361
Title: Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Pemalsuan Surat (Studi Putusan No. 3659/Pid.B/2019/Pn.Mdn)
Other Titles: Law Enforcement Against Perpetrators Participating in the Crime of Letter Forgery (Study of Decision No. 3659/Pid.B/2019/Pn.Mdn)
Authors: Panjaitan, Joshua Andhika Ivannov
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Anggreini Atmei
Kartika, Arie
Keywords: Pemalsuan;Tindak Pidana;Tindak Pidana;Counterfeiting;Crime;Participation
Issue Date: 3-Aug-2021
Publisher: Universitas Medan Area
Abstract: Pemalsuan merupakan salah satu bentuk perbuatan yang disebut sebagai kejahatan yaitu sebagai suatu perbuatan yang sifatnya bertentangan dengan kepentingan hukum. Sebab dan akibat dari kejahatan itu menjadi perhatian utama dari berbagai pihak, dengan mengadakan penelitian-penelitian berdasarkan metode-metode ilmiah agar diperoleh suatu kepastian untuk menetapkan porsi dan klasifikasi dari kejahatan tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku turut serta tindak pidana pemalsuan surat pada putusan No. 3659/Pid.B/2019/PN.Mdn dan bagaimana upaya penanggulangan pencegahan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penegakan hukum terhadap pelaku turut serta tindak pidana pemalsuan surat pada putusan No. 3659/Pid.B/2019/PN.Mdn dan untuk memahami upaya penanggulangan pencegahan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat. Metode penelitian menggunakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka (data sekunder) atau penelitian hukum perpustakaan, sifat penelitian ini akan secara deskriptif analis yaitu menggambarkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin, dengan melakukan analisis data secara kualitatif untuk mendapatkan jawaban yang akurat atas permasalahan yang dibahas. Penegakan hukum terhadap pelaku turut serta tindak pidana pemalsuan surat pada putusan No. 3659/Pid.B/2019/PN.Mdn melalui kebijakan hukum pidana yaitu dengan mempertanggungjawabkan perbuatannya yaitu dengan melakukan tindak pidana “turut serta memalsukan surat”; maka dihukum pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan. Upaya penanggulangan pencegahan terjadinya tindak pidana pemalsuan surat adalah upaya preventif yaitu penanggulangan tindak pidana secara preventif dilakukan untuk mencegah terjadinya atau timbulnya tindak pidana yang pertama kali. Upaya preventif itu adalah bagaimana kita melakukan suatu usaha yang positif, serta bagaimana kita menciptakan suatu kondisi seperti keadaan ekonomi, lingkungan, juga kultur masyarakat yang menjadi suatu daya dinamika dalam pembangunan. Upaya represif adalah suatu upaya penanggulangan kejahatan secara konsepsional yang ditempuh setelah terjadinya kejahatan. Penanggulangan dengan upaya represif dimaksudkan untuk menindak para pelaku kejahatan sesuai dengan perbuatannya yaitu dihukum pidana penjara. Falsification is a form of action known as a crime, namely as an act that is contrary to legal interests. The cause and effect of the crime became the main concern of various parties, by conducting research based on scientific methods in order to obtain certainty to determine the portion and classification of the crime. The problem in this research is how law enforcement against the perpetrator participates in the criminal act of letter forgery in decision No. 3659 / Pid.B / 2019 / PN.Mdn and how to prevent the prevention of letter forgery. The purpose of this study was to understand law enforcement against the perpetrators who participated in the criminal act of letter forgery in decision no. 3659 / Pid.B / 2019 / PN.Mdn and to understand efforts to prevent the occurrence of criminal acts of letter forgery. The research method uses normative juridical research, namely research conducted by examining library materials (secondary data) or library law research, the nature of this research will be descriptive by analysts, namely describing to provide data as accurately as possible, by conducting qualitative data analysis to obtain accurate answers. on the issues discussed. Law enforcement against the perpetrator participates in the criminal act of letter forgery in decision No. 3659 / Pid.B / 2019 / PN.Mdn through the criminal law policy, namely by taking responsibility for their actions, namely by committing a criminal act of "participating in falsifying letters"; then sentenced to imprisonment for 1 (one) year and 6 (six) months. Efforts to prevent the occurrence of criminal acts of letter forgery are preventive measures, namely prevention of criminal acts in a preventive manner to prevent the occurrence or occurrence of the first criminal act. Preventive efforts are how we make a positive effort, and how we create conditions such as economic conditions, the environment, as well as community culture which become a dynamic force in development. A repressive measure is a conceptual crime prevention effort taken after a crime has occurred. Countermeasures by repressive measures are intended to punish the perpetrators of crimes according to their actions, namely being punished by imprisonment
Description: 104 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16361
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400171 - Joshua Andika Ivannov Panjaitan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV284.3 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
178400171 - Joshua Andika Ivannov Panjaitan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,V Bibliography1.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.