Penerapan Undang-Undang Ite Terhadap Tindak Pidana Mendistribusikan Informasi Elektronik Yang Melanggar Kesusilaan (Studi Putusan Nomor: 774/Pid.Sus/2019/Pn.Mdn)

Abstract

Kejahatan kesusilaan merupakan sebagai bentuk pelanggaran atau kejahatan terhadap nilai-nilai susila, mengenai adat kebiasaan yang baik, sopan santun atau perbuatan yang berhubungan dengan seksual, namun bentuk kejahatan kesusilaan sifatnya masih relatif.Kejahatan kesusilaan ini merupakan salah satu dari aktivitas kriminal yang berkembang cepat yang disebabkan karena adanya perkembangan dibidang teknologi dan informasi. Permasalahan dalam skripsi ini ialah Penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana penebar dokumen elektronik yang memuat kesusilaan dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana mencerminkan nilai keadilan dalam putusan.Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah menggunakan metode penelitia hukum normative. Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian hukum normatif yang didukung dengan penelitian lapangan, Penulis juga menggunakan penelitian lapangan. Penelitian lapangan disini tidak seperti penelitian hukum empiris, namun penelitian hukum dalam hal ini adalahpenelitian yang dilakukan secara langsung dengan pihak atau instansi yang terkait dengan permasalahan yang diteliti, yaitu penelitian hukum yang dilakukan di Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusanperkara nomor: 774/Pid.sus/2019/PN.Mdn. Berdasarkan hasil penelitian Penerapan hukum terhadap pelaku tindak pidana penebaran dokumen elektronik yang memuat kesusilaan adalah harus menyesuaikan dengan tindak pidana kesusilaan yang telah dilakukan oleh pelaku yaitu penyalah gunaan penerapan online untuk tindakan cybersex disesuaikan dengan pasal-pasal yang ada dalam Bab XIV Buku II maupun Bab VI buku III KUHP.dan Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana mencerminkan nilai keadilan dalam putusan adalah sudah benar karena hakim telah menjatuhkan hukuman pidana sesuai dengan undang-undang yang berlaku. A crime of decency is a form of violation or crime against moral values, regarding good customs, manners or acts related to sexuality, but the form of decency crimes is still relative. This decency crime is one of the fast-growing criminal activities caused by developments in the field of technology and information. The problem in this thesis is the application of law to the perpetrators of the crime of spreading electronic documents that contain decency and judges' considerations in imposing a crime reflecting the value of justice in the decision. The type of research conducted by the author is using normative legal research methods. This research was conducted using normative legal research supported by field research. The author also uses field research. Field research here is not like empirical legal research, but legal research in this case is research carried out directly with parties or agencies related to the problem under study, namely legal research conducted at the Medan District Court by taking case decisions number: 774/Pid .sus/2019/PN.Mdn. Based on the results of the study, the application of law to the perpetrators of the criminal act of distributing electronic documents containing decency is that it must adapt to the criminal acts of decency that have been carried out by the perpetrators, namely the misuse of online applications for cybersex actions adjusted to the articles in Chapter XIV Book II and Chapter VI book III of the Criminal Code. And the judge's considerations in imposing a crime reflect the value of justice in the decision, because the judge has handed down a criminal sentence in accordance with the applicable law.