Pengaruh Alokasi Dana Desa Terhadap Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Huta Durian Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai

Abstract

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam meningkatkan pembangunan dan kesejateraan masyarakat di Desa Huta Durian Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD) terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Huta Durian Kecamatan Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai. Data primer diperoleh langsung dari informan dengan waancara langsung. Data sekunder diperoleh dari dokumen atau sumber resmi Kantor Desa Huta Durian Kec. Bintang Bayu Kab. Serdang Bedagai. Data tersebut dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan informan kunci melalui daftar pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa adanya pengaruh alokasi dana desa terhadap pembangunan dan kesejahtera masyarakat dalam aspek realisasi dibandingkan aturan yang ada, masih banyak desa yang realisasi belum 100%, bahkan banyak yang masih 60%. Hal ini lain yang perlu mendapat perhatian adalah masih adanya sebagian desa yang belum melakukan sosialisasi pertanggungjawaban pelaksanaan ADD kepad masyarakat secara transparan. Mereka menganggap pertanggungjawaban hanya cukup dilakukan kepada Pemerintah kabupaten saja. Sebagian belas kepala Desa maupun pengurus lembaga kemasyarakatan desa (PKK, hansip, BPD, karang Taruna, RT/RW, LKMD) menyatakan bahwa besaran dana yang diterima oleh desa maupun lembaga mereka selam ini masih dirasa kurang mencukupi. Meskipun hal ini wajar terjadi dalam kasus bantuan pemerintah, namun berdasar pengamatan lebih lanjut sebagian besar responden menyatakan bahwa kisaran besarnya ADD yang duterima oleh masing-masing desa idealnya adalah sekita Rp. 100.000.000,00. Namun demikian sebagian besar masyarakat tetap lebih setuju dengan sistem penentuan besaran ADD yang jumlahnya berbeda-beda antara satu desa dengan desa lainnya dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain yaitu jumlah penduduk, keterjangkauan desa, serta potensi masing-masing desa.