Pengaruh Experiential Marketing dan Kualitas Pelayanan Terhadap Niat Beli Ulang (Studi Pada Cafe Kedai Kopi Athar Bangun Purba)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Experiential Marketing dan Kualitas Pelayanan Di Kedai Kopi Athar”. Jenis penelitian ini adalah asosiatif yaitu suatu penelitian yang bersifat mencari tahu apakah ada hubungan antara dua variabel, dimana variabel diukur dengan skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pada Kedai Kopi Athar dengan sampel sebanyak 63 sampel selama 2 bulan terakhir dan menggunakan Teknik rumus slovin. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS 20, dengan pengujian hipotesis analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil uji t dapat dilihat bahwa thitung pada variabel experiential marketing sebesar 2,528 lebih besar dari ttabel sebesar 2,000 dengan probabilitas t yakni sig 0,014 lebih kecil dari signifikansi 0,05. Beradsarkan nilai tersebut maka variabel experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli ulang. Pada variabel kualitas pelayanan thitung sebesar 3,046 dan ttabel sebesar 2,000 dengan probabilitas t yakni sebesar sig 0,000 lebih kecil dari batasan signifikansi 0,05, maka variabel kualitas pelayanan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil uji F maka diperoleh nilai Fhitung sebesar 37,490 dengan sig 0,000 < 0,05 menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, berarti experiential marketing dan Kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli ulang. Nilai R Square yang diperoleh sebesar 0,541 atau 54,1 %. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X1 dan X2 dapat dijelaskan, sisanya 45,9 % diluar variabel yang ada.

This study aims to determine "The Effect of Experiential Marketing and Service Quality in Athar Coffee Shop". This type of research is associative, which is a research that is looking to find out whether there is a relationship between two variables, where the variables are measured using a Likert scale. The population in this study were consumers at Athar Coffee Shop with a sample of 63 samples for the last 2 months and using the Slovin formula technique. Data processing was carried out using SPSS 20 software, by testing the hypothesis of multiple linear regression analysis. Based on the results of the t-test, it can be seen that the tcount on the experiential marketing variable is 2,528 which is greater than ttable of 2,000 with a probability of t, which is sig 0.014, which is less than a significance of 0.05. Based on this value, the experiential marketing variable has a positive and significant effect on repurchase intention. In the service quality variable tcount of 3.046 and ttable of 2,000 with a probability t of sig 0.000 which is smaller than the 0.05 significance limit, the service quality variable partially has a positive and significant influence on customer satisfaction. Based on the results of the F test, the Fcount value of 37.490 with sig 0.000 <0.05 indicates Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that experiential marketing and service quality simultaneously have a positive and significant effect on repurchase intention. The R Square value obtained is 0.541 or 54.1%. This shows that the variables X1 and X2 can be explained, the remaining 45.9% outside the existing variables.