Pengaruh Cash Ratio, Total Asset Turn Over dan Debt to Equity Ratio Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Porselin, Keramik dan Gelas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Cash Ratio, Total Asset Turn Over Dan Debt to Equity Ratio Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Porselin, Keramik Dan Gelas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini adalah asosiatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder dan metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda data panel dengan bantuan program Eviews9 dan Eviews10. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Porselin, Keramik dan Gelas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019 yang berjumlah 8 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 4 perusahaan. Berdasarkan hasil uji t Cash Ratio memiliki nilai probabilitas sebesar 0.0359 < 0.05 dan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 4.668168 yang artinya secara parsial Cash Ratio berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin Perusahaan Porselin, Keramik dan Gelas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Total Asset Turn Over nilai probabilitas 0.9925 > 0.05 dan memiliki kofisien regresi sebesar 0.042645 yang artinya secara parsial Total Asset Turn Over tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Net Profit Margin Perusahaan Porselin, Keramik dan Gelas yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Debt to Equity Ratio nilai probabilitas sebesar 0.0392 < 0.05 dan memiliki koefisien regresi sebesar 0.002082 yang artinya secara parsial Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM). Berdasarkan hasil uji F, CR, TATO dan DER memiliki nilai probabilitas sebesar 0.000045 < 0,05. dan menunjukkan Fhitung > Ftabel dimana (14.39695 > 3.24) yang berarti bahwa secara simultan CR, TATO dan DER memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap NPM. Nilai koefisien determinasi (R2) 0.808818, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebesar 80,88% NPM dipengaruhi oleh CR, TATO dan DER dan sisanya sebesar 19,12% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. This study aims to determine the effect of Cash Ratio, Total Asset Turn Over And Debt to Equity Ratio on Net Profit Margin in Porcelain, Ceramic And Glass Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. This type of research is associative. The data used are secondary data and the method used is multiple linear regression analysis of panel data with the help of Eviews9 and Eviews10 programs. The population in this study were 8 companies of porcelain, ceramic and glass companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. The sample in this study amounted to 4 companies. Based on the results of the t test, the Cash Ratio has a probability value of 0.0359 <0.05 and has a regression coefficient value of 4.668168, which means that partially the Cash Ratio has a significant effect on the Net Profit Margin of Porcelain, Ceramic and Glass Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. Total Asset Turn Over probability value is 0.9925 > 0.05 and has a regression coefficient of 0.042645, which means that partially Total Asset Turn Over has no positive and significant effect on the Net Profit Margin of Porcelain, Ceramic and Glass Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange. Debt to Equity Ratio probability value is 0.0392 < 0.05 and has a regression coefficient of 0.002082 which means that partially the Debt to Equity Ratio (DER) has a significant negative effect on Net Profit Margin (NPM). Based on the results of the F, CR, TATO and DER tests, it has a probability value of 0.000045 < 0.05. and shows Fcount > Ftable where (14.39695 > 3.24) which means that simultaneously CR, TATO and DER have a positive and significant effect on NPM. The coefficient of determination (R2) is 0.808818, so it can be concluded that 80.88% of NPM is influenced by CR, TATO and DER and the remaining 19.12% is influenced by other variables not examined in this study.