Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1652
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSembiring, Ollyvia Agustien-
dc.date.accessioned2017-09-11T11:26:10Z-
dc.date.available2017-09-11T11:26:10Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/123456789/1652-
dc.descriptionPembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Pembangunan pendidikan sangat penting karena perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan: sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Karena itu, Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa tidak mampu dan meringankan bagi siswa yang lain, agar mereka memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu sampai tampat dalam rangka penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui :implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 1 Kota Binjai dilihat dari aspek : komunikasi, sumber-sumber, kecenderungan-kecenderungan, struktur birokrasi, dan hasil yang diperoleh serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampel diambil secara purposive sampling, sebanyak 43 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriftif guna mengetahui bagaimana Keberhasilan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kota Binjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Program Bantuan Operasional Sekolah Kota Binjai sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, yaitu dengan rata-rata total skor 2,73, maka termasuk dalam kategori baik dalam arti bahwa pelaksanaan program Program Bantuan Operasional Sekolah Kota Binjai tersebut telah berjalan secara efektif. Apabila dilihat dari masing-masing indikator, dari keenam indikator yang digunakan untuk mengukur implementasi program (komunikasi, sumber-sumber, kecenderungan-kecenderungan, struktur birokrasi, dan hasil yang diperoleh), hanya indikator sumber-sumber yang termasuk dalam kategori sedang. Hambatan utama yang masih ditemukan dalam pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah Kota Binjai adalah berkaitan dengan hambatan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah yang belum merata atau memenuhi harapan seluruh masyarakat. Untuk lebih meningkatkan tingkat keberhasilan pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah Kota Binjai dan guna mengatasi berbagai hambatan yang dijumpai di lapangan, maka dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah kepada siswa sebaiknya diberikan tepat pada waktunya, sehingga siswa dapat mempergunakan sesuai dengan yang telah direncanakan.en_US
dc.description.abstractDevelopment of education is one of the main purpose in the national development agenda. Development of education is very important because of it’s significant role in achieving progress in various areas of life: social, economic, politic, and culture. Therefore, the government is obliged to fulfill the right of every citizen in obtaining eduation service to improve the quality of life in Indonesia. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) program aims to free the costs of education for underprivileged students and lightened for other students to get better education in 9 year compulsory education. The study aims to find out: the implementation of Bantuan Operasional Sekolah (BOS) program in SMP Negeri 1 Binjai, as seen from aspects: communication, sources, tendency, bureaucratic structure, the results obtained and the factors that influence in it. The sample was taken from purposive sampling in 43 people. Data analysis was done by using descriptive method to find out how success Bantuan Operasional Sekolah (BOS) program in Binjai City. The results showed that implementation of Bantuan Operasional Sekolah (BOS) in Binjai City in accordance with the specified cirteria, with the average total score 2,73, it is included in a good category, wich mean, the implementation of the program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) in Binjai City has been running effectively. Viewed from each indicator, from the six indicators used to measure the program implementation (communication, resources, tendency, bureaucratic structures, and results obtained), only the indicators of resouces fall into the medium category. The main obstacles that found in the implementation of Bantuan Operasional Sekolah (BOS) progam in Binjai City are related to the distribution of funds of Bantuan Operational Sekolah (BOS) that have not been equally distributed or fulfill the expectation of the whole community. To improve the success rate of implementation Bantuan Operasional Sekolah (BOS) in Binjai City and to resolve various obstacle in the field, in the distribution of funds in Bantuan Operasional Sekolah (BOS) to students should be given on time, so the students can use it in accordance with what has been planned.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectImplementasi Kebijakanen_US
dc.subjectBantuan Operasional Sekolahen_US
dc.subjectKota Binjaien_US
dc.titleImplementasi Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dalam Meningkatkan Pelayanan Pendidikan di Kota Binjai (Studi Pada SMP Negeri 1 Kota Binjai)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151801024_file 1.pdfCover122.91 kBAdobe PDFView/Open
151801024_file 2.pdfAbstract62.91 kBAdobe PDFView/Open
151801024_file 3.pdfIntroduction46.85 kBAdobe PDFView/Open
151801024_file 4.pdfChapter I53.55 kBAdobe PDFView/Open
151801024_file 5.pdfChapter II154.11 kBAdobe PDFView/Open
151801024_file 6.pdfChapter III56.44 kBAdobe PDFView/Open
151801024_file 8.pdfReference86.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.