Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Asisten Afdeling Terhadap Kinerja Implikasinya Terhadap Produktivitas Kebun Kelapa Sawit di Distrik Labuhanbatu I dan Distrik Labuhanbatu II PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

Abstract

Produktivitas kerja meningkat apabila gaya kepemimpinan yang diterapkan sudah tepat. Penerapan gaya kepemimpinan situasionall harus memperhatikan tingkat kematangan pengikut, perlakuan yang tepat kepada pengikut akan mempermudah pencapaian target secara optimal, sebaliknya kegagalan pemimpin dalam mengelola sumber daya membuat hasil tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja serta implikasinya terhadap pencapaian produktivitas kerja, mengetahui perbedaan penerapan gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap produktivitas, dan bagaimana gaya kepemimpinan diterapkan terhadap tingkat kesiapan pengikut. Data primer diperoleh menggunakan metode survei dengan pembagian kuesioner kepada responden penelitian. Responden adalah seluruh Mandor I dan Mandor panen di Kebun Distrik Labuhanbatu I dan Distrik Labuhanbatu II. Teknik pengambilan sampel adala purposive sampling dengan kriteria karyawan pelaksana yang telah bekerja minimal 10 tahun dan menduduki Jabatan strata III dan II yang berhubungan langsung dengan penggalian produksi. Hipotesis di uji dengan regresi sederhana dan menggunakan penghitungan angket RSSM. Hasil analisis menunjukkan gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja dan berdampak terhadap produktivitas, gaya kepemimpinan kedua distrik relatif sama, penerapan gaya kepemimpinan disesuaikan dengan tingkat kesiapan pengikut, dan hasil produksi kedua distrik tidak berbeda nyata. Implikasi utama dari penelitian ini adalah sebagai informasi untuk dilakukan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan (kompetensi) dan kemauan (motivasi dan komitmen) khususnya untuk pengikut dan penilaian pemimpin yang masih rendah. Work productivity increases when the appropriate leadership style is applied. The use of a situational leadership style must remark to the maturity level of followers, as the proper treatment of followers will assist in targets achievement optimally, whereas the failure of leaders in managing resources causing minimal results. This study aims to determine the effect of leadership style on performance and its implications for the achievement of work productivity, to determine the differences in the application of leadership styles and their effects on productivity, and how situational leadership styles are applied to the readiness level of followers. Primary data were gained using a survey method by distributing questionnaires to research respondents. Respondents were all Mandor I and Mandor Panen in District Labuhanbatu I and District Labuhanbatu II. The sampling technique is purposive sampling with the specific criteria, such as that the employees have worked for at least 10 years and have occupied strata III and II positions which are directly related to production excavation. The hypothesis is tested by simple regression and using the RSSM questionnaire calculation. The results of the analysis explain that leadership style has a positive effect on performance and has an impact on productivity, the leadership style of the two Districts is relatively the same, the application of the leadership style is adjusted to the level of readiness of followers, and the production results of the two Districts are not significantly different. The main implication of this research is as to provide the consideration for Board of Management in conducting training to increase the level of ability (competence) and willingness (motivation and commitment), especially for followers and leader levels which are still low.