Pengaruh Konflik Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Konflik Kerja Dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu dengan menggunakan sampel sebanyak 92 orang. Dalam memperoleh data untuk penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan alat pengumpulan data berupa observasi (pengamatan), wawancara, dan penyebaran angket. Dalam menganalisis data menggunakan regresi liner berganda, uji t, uji f, dan uji determinasi. Berdasarkan hasil uji t (parsial) Variabel Konflik Kerja t-hitung = 2,328 > t-tabel =1,662. Ini berarti Konflik Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu. Sedangkan Variabel Semangat Kerja t-hitung = 1,884 > t-tabel = 1,662. Ini berarti Semangat Kerja bepengaruh terhadap kinerja karyawan pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu. Berdasarkan hasil uji f (simultan) Variabel Konflik Kerja Dan Semangat Kerja nilai f hitung adalah 10,179 untuk uji kesalahan 5% (0,05) dan dk = n-k (92-3 = 89) diperoleh nilai f tabel = 3,10 dalam hal ini fhitung ftabel (10,179 > 3,10) maka Ho ditolak artinya terdapat pengaruh Konflik Kerja dan Semangat Kerja terhadap kinerja karyawan pada Divisi Avsec Angkasa Pura II Kuala Namu. The purpose of this study was to determine the effect of work conflict and morale on employee performance in the Avsec Division of Angkasa Pura II Kuala Namu. The population in this study were employees of the Avsec Division of Angkasa Pura II Kuala Namu using a sample of 92 people. To obtain data in the preparation of this thesis, the author uses observation data collection instruments (observations), interviews, and distributes questionnaires. In analyzing the data using multiple linear regression, t test, f test, and determination test. Based on the results of the t-test (partial) Work Conflict Variable t-count = 2.328 > t-table = 1.662. This means that the Work Conflict affects the performance of employees at Avsec Division of Angkasa Pura II Kuala Namu. While the Work Spirit Variable t-count = 1.884 > t-table = 1.662. This means that morale affects the performance of employees in the Avsec Division of Angkasa Pura II Kuala Namu. Based on the results of the f test (simultaneous) for the Variable Work Conflict and Work Spirit the value of f count is 10.179 for an error test of 5% (0.05) and dk = nk (92-3 = 89), the value of f table = 3.10 in this case fcount > ftabel (10,179 > 3,10) then Ho is rejected, meaning that there is an influence of Work Conflict and Morale on employee performance in the Avsec Division of Angkasa Pura II Kuala Namu.