Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16692
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMinauli, Irna-
dc.contributor.advisorNasution, Sri Mulyani-
dc.contributor.authorAfridayanti, Zuria-
dc.date.accessioned2022-03-24T03:04:36Z-
dc.date.available2022-03-24T03:04:36Z-
dc.date.issued2011-11-05-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16692-
dc.description19 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bagaimana cinta pada remaja yang kehilangan keperawanan akibat seks pranikah. Cinta itu terutama memberi, bukan menerima dan merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan, yang paling penting dalam memberi adalah hal-hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menjadi unsur dasar yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data agar dapat pengalaman subjektif yang dialami responden. Karakteristik dalam penelitian ini adalah: (1) Jumlah subjek adalah dua orang (2) Remaja yang mengalami cinta sehingga kehilangan keperawanan akibat seks pranikah yang usianya masing-masing 21 tahun dan 19 tahun (3) Melakukan hubungan seks pranikah atas dasar cinta. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komponen cinta pada responden meliputi Intimacy, Passion, dan commitment hanya terdapat pada responden II. Bentuk-bentuk cinta yang dialami responden meliputi Eros, Mania, dan storge hanya dialami oleh responden II. Dan yang melatar belakangi responden sehingga melakukan hubungan seks adalah passion dan eros. Selain didasari rasa cinta ada beberapa faktor pemicu hingga melakukan hubungan seks yaitu karena tidak berfungsinya sistem masyarakat yang mendukung ekspos media massa dan adanya pengaruh tekanan teman sebaya. This study aims to get an idea of ​​how love in adolescents who lost their virginity due to premarital sex. Love is especially giving, not receiving and is the highest expression From ability, the most important thing in giving is things that are human, not material. Love is always an element base that is nurturing, responsibility, attention and recognition. This study uses a qualitative approach to collect data in order to get subjective experiences experienced by respondents. The characteristics in this study are: (1) The number of subjects is two people (2) Teenagers who experience love and lose their virginity as a result of sex premarital marriages whose ages are 21 years and 19 years, respectively (3) Do premarital sex on the basis of love. The results of the study concluded that the components of love respondent includes Intimacy, Passion, and commitment only found in respondents II. The forms of love experienced by respondents include Eros, Mania, and storage only experienced by respondent II. And the background of the respondents so that having sex is passion and eros. Apart from taste love exists several trigger factors to have sex, namely because of the malfunctioning of the community system that supports mass media exposure and the influence of peer pressure.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;078600036-
dc.subjecthubungan seksen_US
dc.subjecthubungan cintaen_US
dc.titleCinta pada Remaja yang Kehilangan Keperawanan Akibat Seks Pranikahen_US
dc.title.alternativeLove for Teens Who Lost their Virginity Due to Premarital Sexen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078600036 - Zuria Afridayanti - Fulltext.pdfPart (Fulltext can read at Libraries)4.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.