Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Menghadapi Pensiun pada Karyawan PTPN IV Sosa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi pensiun. Subjek dalarn penelitian ini adalah para karyawan tetap yang bekerja di PTPN IV SOSA. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi pensiun, dengan asumsi semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah kecemasan menghadapi pensiun, sebaliknya semakin rendah religiusitas maka semakin tinggi kecemasan menghadapi pensiun. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala yaitu skala Likert dan skala Guttman, yang terdiri dari skala religiusitas dan skala kecemasan menghadapi pensiun. Kedua skala tersebut disusun dengan dua jenis pernyataan yang bersifat favourabel dan unfavourabel. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari pearson. Berdasarkan analisis yang diperoleh hasil bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak yaitu tidak ada hubungan atau hubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi pensiun. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0, 170 dengan p = 0, 180, sedangkan koefisien determinasi (r2 ) sebesar 2,9 %. Hasil perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh bahwa religiusitas tergolong tinggi (82,5 < 111,07) dan kecemasan mengbadapi pensiun tergolong rend ah ( 15 > 4.111). This study aims to determine the relationship between religiosity with anxiety about retirement. The subjects in this study were para permanent employees working at PTPN IV SOSA. The proposed hypothesis is negative relationship between religiosity with anxiety facing retirement, assuming the higher the religiosity, the lower the anxiety face retirement, on the contrary, the lower the religiosity, the higher anxiety about retirement. The method of data collection uses the scale method, namely the scale Likert and the Guttman scale, which consists of a religiosity scale and an anxiety scale facing retirement. The two scales are composed of two types of statements favorable and unfavorable. The data analysis method uses the product moment correlation technique from pearson. Based on the analysis, the results obtained that the proposed hypothesis in this study was rejected, namely there was no relationship or negative relationship between religiosity and anxiety about retirement. This is evidenced by the correlation coefficient rxy = -0, 170 with p = 0.180, while the coefficient determination (r2) of 2.9%. The results of the calculation of the hypothetical mean and mean empirically it was found that religiosity was high (82.5 < 111.07) and anxiety facing retirement is low (15 > 4,111).