Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16730
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Siregar, Taufik | - |
dc.contributor.advisor | Munawir, Zaini | - |
dc.contributor.author | Dewani, Astari Siti Sari | - |
dc.date.accessioned | 2022-03-29T07:29:26Z | - |
dc.date.available | 2022-03-29T07:29:26Z | - |
dc.date.issued | 2016-11-29 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16730 | - |
dc.description | 105 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Lembaga arbitrase merupakan badan yang dipilih oleh para pihak yang bersengketa untuk memberikan putusan mengenai sengketa tertentu, lembaga tersebut juga dapat memberikan pendapat yang mengikat mengenai suatu hubungan hukum tertentu dalam hal belum timbul sengketa. Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana kewenangan pengadilan untuk memeriksa dan mengadili sengketa yang sudah terdapat klausul arbitrasenya, bagaimana keterkaitan antara pengadilan dengan lembaga arbitrase dan bagaimana bentuk sengketa antara PT.Mitra Integrasi Kopetendo dengan Asosiasi Asuransi Jiwa. Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa pengadilan awalnya mempunyai kewenangan untuk memeriksa perkara aquo yang terjadi antara penggugat dengan tergugat II, akan tetapi pengadilan tidak mempunyai wewenang untuk memeriksa perkara tersebut disebabkan kedua belah pihak sudah mempunyai perjanjian sebelumnya dalam menyelesaikan sengketa tersebut dengan arbitrase. Keterkaitan antara pengadilan dengan lembaga arbitrase terdapat pada Pasal 11 ayat (1) Undang-undang Arbitrase, akan tetapi pengadilan tidak bisa memeriksa perkara aquo tersebut apabila klausuia arbitrase sudah ada. Serta Bentuk sengketa antara PT.Mitra Integrasi Kopetendo dengan Asosiasi Asuransi Jiwa adalah sengketa perjanjian bukan sengketa hak cipta. Metode penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian normatif. Penulis mencari dan mengumpulkan data dengan melakukan studi kepustakaan atas sumber bacaan dan dari buku-buku para sarjana ahli hukum dan akademisi yang bersifat ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan yang di bahasdalam penulisan skripsi ini. Arbitration institution is a body chosen by the parties to the dispute to give a decision regarding a particular dispute. The agency can also provide a binding advisory opinion regarding a particular legal relationship in case a dispute arises yet. As for the problems posed in this study is how the authority of the court to examine and adjudicate disputes that already has a clause arbitrase, how the relationship between the court with the arbitration institution and how the shape of dispute between the court with arbitration institution and how the shape of dispute between PT. Mitra Integrasi Kopetendo and Asosiasi Asuransi Jiwa. Results of research and discussion explains that initially the court has the authority to hear cases aquo that occurred between the plaintiff and the plaintiff II, but the court did not have the authority to examine the case because the two sides already have a previous agreement to resolve the dispute by arbitration. Linkages between courts with arbitration institutions contained in article 11 paragraph (1) law arbitrase, but the court can not examine the aquo case if the arbitration clause was already there, as well as the shape of dispute between Pt.Mitra Integrasi and Asosiasi Asuransi Jiwa is not a treaty dispute copyright disputes. Methods of research in writing this paper uses normative research methods. Writer looking for and collecting data by conducting a literature study on the source of reading and of reading and of books of scholars legal experts and academics of a scientific nature related to the issues discussed in this essay writing | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;138400181 | - |
dc.subject | kompetensi absolut | en_US |
dc.subject | lembaga arbitrase | en_US |
dc.subject | absolute competence | en_US |
dc.subject | arbitration institution | en_US |
dc.title | Tinjauan Yuridis Terhadap Kompetensi Absolut Lembaga Arbitrase Dalam Menyelesaikan Sengketa Perdata (Studi Kasus Putusan No.10/Pdt.Sus-Hak-Cipta/2014/PN.Niaga.JKT.PST) | en_US |
dc.title.alternative | Juridical Review of the Absolute Competence of Arbitration Institutions in Resolving Civil Disputes (Case Study of Decision No.10/Pdt.Sus-Hak-Cipta/2014/PN.Niaga.JKT.PST) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
138400181 - Astari Siti Sari Dewani - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 222.24 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
138400181 - Astari Siti Sari Dewani - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography | 7.27 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.