Analisis Motivasi Kerja Aparatur Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bener Meriah

Abstract

Adanya Undang-Undang RI nomor 5 tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), diharapkan mampu memperbaiki manajemen pemerintahan yang beorientasi pada pelayanan publik karena PNS tidak lagi berorientasi melayani atasannya, melainkan masyarakat. Aturan ini menempatkan PNS sebagai sebuah profesi yang bebas dari intervensi politik dan akan menerapkan sistem karier terbuka yang mengutamakan prinsip professionalisme yang memiliki kompetensi, kualifikasi, kinerja, transparansi, objektivitas, serta bebas dari KKN yang berbasis pada manajemen sumber daya manusia dan mengedepankan sistem merit menuju terwujudnya birokrasi pemerintahan yang professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis motivasi kerja aparatur pada Sekretariat daerah Kabupaten Bener Meriah. Pengambilan sampel diambil secara total samplingsebanyak 83orang. Analisis data dilakukan secara deskriftif dengan analisis tabel frekuensi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bener Meriah di lihat dari motivasi internal (dalam) dan motivasi ekternal (luar) menunjukkan hasil yang baik. Faktor-faktor yang menjadi fokus di dalam penelitian ini memberikan pengaruh yang baik terhadap motivasi kerja, adalah faktor kompensasi sebesar 83,9%, faktor promosi jabatan sebesar 88,7%, faktor lingkungan kerja sebesar 84,1% dan faktor pengembangan pegawai sebesar 87,2%.Hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa rata-rata persentase semua faktor secara simultan terhadap motivasi kerja pegawai adalah sebesar 85,9%. Ini berarti bahwa faktor-faktor kompensasi, promosi jabatan, lingkungan kerja dan pengembangan pegawai secara simultan memberikan pengaruh yang baik terhadap motivasi kerja pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bener Meriah. The existence of Law RI number 5 of 2014, on the State Civil Apparatus (ASN), is expected to improve the management of government which is oriented to public services because civil servants are no longer oriented to serve their superiors, but the community. This rule places civil servants as a profession free from political intervention and will apply an open career system that prioritizes professionalism principles that have competence, qualification, performance, transparency, objectivity and free from KKN based on human resource management and prioritize merit system the realization of professional government bureaucracy.This study aims to determine and analyze the work motivation of the apparatus at the Regional Secretariat of Bener Meriah Regency. Sampling taken in total samplingsebanyak 83 people. Data analysis was done descriptively with frequency table analysis.The results of this study indicate that the work motivation of employees at the Regional Secretariat of Bener Meriah Regency viewed from internal motivation (internal) and external motivation (outside) shows good results. The factors that become the focus in this research give good influence to the work motivation, is compensation factor equal to 83,9%, promotion factor of equal to 88,7%, work environment factor equal to 84,1% and employee development factor equal to 87 , 2%. The results of this study also shows that the average percentage of all factors simultaneously to employee motivation is 85.9%. This means that the factors of compensation, promotion of office, work environment and employee development simultaneously provide a good influence on employee work motivation at the Regional Secretariat of Bener Meriah Regency.