Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penangan Gelandangan dan Pengemis di Kota Medan

Abstract

Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan kebijakan tentang bagaimana mengurangi jumlah pengemis dan geladangan. Pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah telah lama mengeluarkan beberapa kebijakan yang dituangkan dalam peraturan-peraturan daerah, khusus di Provinsi Sumatera Utara telah diatur dalam Perda Nomor 4 tahun 2008 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis. Hal ini lah yang mendasarkan bagi peneliti untuk mengangkat sebuah judul mengenai Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Penanganan Gelandagan Dan Pengemis Di kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian Kualitatif yaitu merujuk pada”cara-cara” mempelajari aspek kualitatif dari kehidupan sosial yang mencangkup beragam dimensi sosial dari tindakan ”action” dan keadaan, hingga proses dan peristiwa, sebagaimana dimengerti berdasarkan konstruksi dan makna yang diorganisasikan oleh dan melalui praktik-praktik sosial. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa dalam pelaksanaanya, pemerintah Kota Medan telah berupaya melakukan kegiatan penanganan dan pembinaan kepada para gelandangan dan pengemis berupa pembinaan pencegahan, pembinaan lanjutan, dan usaha rehabilitasi sesuai dengan arah penanganan dan pembinaan yang tertuang pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 di Kota Medan. Untuk menunjang keberhasilan pelaksaan peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2008, Pemerintah Kota Medan melalui dinas sosial Kota Medan melakukan kerjasama dengan lembaga sosial lainya seperti UPT Gelandangan dan Pengemis Pungai, Kepolisian, dan elemen-elemen lain yang mendukung kegiatan-kegiatan penanganan dan pembinaan Gelandangan dan Pengemis yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Medan. The government in this case has issued a policy on how to reduce the number of beggars and inflammations. The central government in cooperation with the local government has long issued several policies set forth in the local regulations, specifically in North Sumatra Province has been set in Local Regulation No. 4 of 2008 on the Handling of Homeless and Beggar. This is the basis for researchers to raise a title on the Implementation of Regional Regulation Policy No. 4 of 2008 on Handling of Beginners and Beggars In the city of Medan. The type of research used in this study is the type of qualitative research that refers to the "ways" of studying the qualitative aspects of social life encompassing the various social dimensions of action "action" and circumstances, to processes and events, as understood by the construction and meaning organized by and through social practices. The results of the research show that in the implementation, the Medan City Government has tried to carry out the handling and coaching activities to the homeless and beggars in the form of guidance prevention, further coaching and rehabilitation efforts in accordance with the direction of handling and guidance contained in Local Regulation No. 4 of 2008 in Medan . To support the successful implementation of local regulation No. 4 of 2008, Medan City Government through social offices of Medan City to cooperate with other social institutions such as UPT Bum and Beggar Pungai, Police, and other elements that support the activities of handling and fostering homeless and beggar conducted by Medan City Social Service.