Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16767
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMarlina-
dc.contributor.advisorSiregar, Taufik-
dc.contributor.authorSianturi, Jon Efendi-
dc.date.accessioned2022-03-31T07:35:18Z-
dc.date.available2022-03-31T07:35:18Z-
dc.date.issued2017-05-08-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16767-
dc.description98 Halamanen_US
dc.description.abstractKota Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia, tidak lepas dari persoalan kejahatan yang terjadi. Tindak Pidana pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok anggota geng motor saat ini sudah meresahkan masyarakat kota medan. Perilaku kejahatan yang terjadi ditengah masyarakat seogianya tidak hanya dapat dilihat dari perspektif Hukum semata, karena terjadinya sebuah kejahatan pada umumnya terjadi karena sebab-sebab diluar hukum. Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mencar Faktor penyebab terjadinya Tindak Pidana Pencurian dengan kekerasan jalanan di Kota Medan. Menemkan formulasi Kebijakan Politik Hukum Pidana terhadap Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dijalanan serta mengetahui upaya penanggulangan tindak pidana pencurian dengan kekerasan jalanan di Kota Medan oleh Kepolisian Resort Kota Medan. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode yuridis normatif, dengan pendekatan kepustaan ( library reseacrh) yakni mengumpulkan sumber data dari literatur kepustakaan. Di dalam penelitian ini dipergunakan sumber data sekunder yakni dengan menggunakan bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Penelitian ini dibahas dengan pendekatan kualitatif yakni menemukan permasalahan yang kemudian dianalisis dengan sistem induktif dengan menggunakan teori-teori hukum yang dipergunakan. Faktor penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan di Kota Medan dapat dikategorikan menjadi dua yakni faktor intern, dan Faktor Ekstern. Pencurian dengan kekerasan khususnya yang dilakukan di jalan oleh sekelompok geng motor di Kota Medan di pengaruhi oleh Faktor intern dan Ekstern tersebut, dalam hal ini faktor intern terdiri dari Faktor internal terdiri dari psikologi pelaku, faktor ekstern terdiri dari lingkungan, ekonomi, korban. Upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan perlu ditempuh dengan pendekatan kebijakan, dalam arti ada keterpaduan antara kebijakan/politik kriminal dengan kebijakan/politik sosial, serta melalui sarana penal dengan sarana non penal. Upaya Yang dilakukan Pihak Kepolisian Resort Kota Medan dalam Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan, Peningkatan Kualitas Aparat Penegak Hukum, Mewujudkan Lingkungan Masyarakat Yang Aman Dan Kondusif, Membuat Pos-Pos polisi sebagai Fasilitas pengaduan masyarakat dikawasan rawan kejahatan. Medan City as one of the big cities in Indonesia, can not be separated from the problem of crime that occurred. The criminal acts of violent theft committed by a group of motorcycle gang members are now disturbing the city of Medan. The criminal behavior that occurs in a society can not only be seen from the perspective of law alone, because the occurrence of a crime generally occurs due to causes outside the law. The problem in this research is to find the cause of criminal theft with street violence in Medan city. Applying the formulation of Criminal Political Law Policy to the Crime of theft with Violence on the streets and knowing the effort to overcome the crime of theft with street violence in Medan City by Medan City Police Resort. The research method used is the normative juridical method, with the leper approach (library reseacrh) that collects the data source from literature literature. In this research used secondary data source that is by using primary, secondary and tertiary law materials. This research is discussed with qualitative approach that is finding problem which then analyzed with inductive system by using legal theories used. Factors causing violent crime in Medan City can be categorized into two namely internal factors, and External Factor. The violent theft, especially done on the street by a group of motorcycle gangs in Medan City influenced by internal and external factors, in this case internal factors consist of internal factors consisting of psychology of the perpetrator, external factors composed of environment, economy, victims. Crime prevention and mitigation efforts need to be pursued with a policy approach, in the sense that there is integration between criminal policy / politics with social policy / politics, as well as through penal means by non-penal means. Efforts made by the Medan City Police Officers in Countering Crimes of Violence, Improving the Quality of Law Enforcement Officials, Creating a Safe and Conducive Community Environment, Creating Police Stations as Public Complaints Facility in the area of crime prone.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;151803014-
dc.subjecttindak pidana pencurianen_US
dc.subjectjalananen_US
dc.subjectkota medanen_US
dc.subjectmedan cityen_US
dc.subjectstreeten_US
dc.subjecttheft crimeen_US
dc.titlePolitik Hukum Pidana Terhadap Penanganan Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan yang Terjjadi di Jalanan Kota Medan (Studi di kota Medan)en_US
dc.title.alternativeThe Politics of Criminal Law Against the Handling of the Crime of Theft With Violence That Occurs on the Streets of Medan City (Study in Medan City)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT - Master of Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151803014 - Jon Efendi Sianturi - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography946.22 kBAdobe PDFView/Open
151803014 - Jon Efendi Sianturi - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV315.64 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.