Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Bertanding pada Atlet Taekwondo Remaja di Taekwondo UISU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan bertanding pada atlet taekwondo remaja. Dukugan keluarga adalah suatu hubungan yang bersifat menolong dan bermanfaat bagi individu. Kecemasan bertanding adalah status emosi yang negatif meliputi perasaan gugup serta khawatir dan berdampak pada perubahan psikologis tubuh. Subjek pada penelitian ini yaitu atlet remaja taekwondo UISU Medan yang berjumlah 42 orang. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien Rxy = -0,527, p = 0,000 (p < 0,05) Dukungan keluarga pada atlet taekwondo remaja tergolong rendah, ditunjukkan pada rerata empirik (RE) = 80,05 dan rerata hipotetik (RH) = 97,5. Kecemasan bertanding pada atlet taekwondo remaja tergolong tinggi, ditunjukkan rerata empirik (RE) = 69,05 dan rerata hipotetik (RH) = 11. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan dapat diterima yaitu ada hubungan negatif antara dukungan keluarga dengan kecemasan bertanding, artinya semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin rendah tingkat kecemasan bertanding begitu juga sebaliknya, semakin rendah dukungan keluarga maka semakin tinggi tingkat kecemasan bertanding pada atlet taekwondo remaja This study aims to determine the relationship of family support with anxiety compete in teenage taekwondo athletes. Family’s support is a relationship that helpful and beneficial to the individual. Competing anxiety is a negative emotional state that includes a feeling of nervousness and worry and affects the body's psychological changes. Subjects in this study are teenager taekwondo athletes UISU Medan, amounting to 42 people. Data analysis technique is done by using Product Moment technique. Based on the calculation result, the coefficient value of Rxy = -0,527, p = 0,000 (p <0,05) Family support in teenage taekwondo athletes is low, shown in empirical mean (RE) = 80,05 and hypothetical mean (RH) = 97, 5. The anxiety of competing in teenage taekwondo athletes was high, indicated empirical mean (RE) = 69,05 and hypothetical mean (RH) = 11. It means that the proposed hypothesis is acceptable that there is a negative relationship between family support and anxiety compete, it means the higher support of the family, can make the lower the level of anxiety compete and vice versa, the lower support of family can make the higher the level of anxiety compete in the teenage taekwondo athlete