Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1680
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSakti, Amto Dohar Budi-
dc.date.accessioned2017-09-12T07:55:06Z-
dc.date.available2017-09-12T07:55:06Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1680-
dc.descriptionPembangunan sektor peternakan khususnya sapi potong berpotensi sebagai sumber pertumbuhan baru untuk memenuhi kebutuhan protein hewani berupa daging. Untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi potong di Kabupaten Tapanuli Selatan menggalakkan program Inseminasi Buatan (IB). program ini untuk meningkatkan populasi dan produktivitas ternak sapi potong yang bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak. Tujua penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan peternak IB dan non IB, mengetahui pengaruh jumlah sapi, harga pakan, harga obat-obatan, upah tenaga kerja, biaya IB, biaya penyusutan kandang dan biaya peralatan terhadap pendapatan peternak sapi potong. Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner sejumlah 99 responden peternak sapi potong di Kabupaten Tapanuli Selatan. Alat analisis yang digunakan adalah uji rata-rata dan regresi linier berganda pada tingkat kemaknaan 95% dari data hasil kuisioner. Penelitian ini telah menunjukkan bahwa variabel independen secara bersama dan parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil uji hipotesis membuktikan untuk peternak IB bahwa variabel jumlah sapi, harga pakan dan biaya IB berpengaruh positif, variabel harga obat-obatan, upah tenaga kerja, biaya penyusutan kandang dan biaya peralatan berpengaruh negatif terhadap pendapatan peternak sapi potong. Sementara untuk peternak non IB bahwa variabel jumlah sapi, harga pakan dan upah tenaga kerja berpengaruh positif, variabel harga obat-obatan, biaya penyusutan kandang dan biaya peralatan berpengaruh negate terhadap pendapatan peternak sapi potong. Saran-saran yang diajukan Mengingat Inseminasi Buatan (IB) adalah teknologi yang diminati peternak, sebagai suatu program yang ditujukan untuk meningkatkan produksi ternak dan perbaikan mutu genetik sekaligus meningkatkan pendapatan peternak, maka perlu adanya peningkatan pelayanan IB seoptimal mungkin kepada peternak melalui peningkatan keterampilan petugas IB, penyediaan fasilitas kerja dan penyediaan semen/straw sapi unggul yang diminati peternak. Usaha ternak sapi potong di Kabupaten Tapanuli Selatan harus dilanjutkan karena memiliki potensi yang cukup besar. Untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di masa mendatang perlu dilakukan langkah-langkah peran Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam usaha ternak sapi potong di Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan meningkatkan lagi jumlah ternak sapi potong dengan beberapa program dari pemerintah antara lain : permodalan bergilir melalui lembaga keuangan mikro, sistem bantuan hibah baik dari pemerintah ataupun pihak swasta. Upaya peningkatan sumber daya manusia dari peternak perlu ditingkatkan program pembinaan dan sosialisasi usaha ternak sapi potong melalui metode penyuluhan yang tepaten_US
dc.description.abstractDevelopment of the livestock sector, especially beef cattle has the potential as a source of new growth to meet the needs of animal protein in the form of meat. To increase the productivity of beef cattle in South Tapanuli District promotes Artificial Insemination (IB) program. This program to increase the population and productivity of beef cattle that leads to increased income and welfare of farmers. The purpose of this research is to know the difference of income of IB and non IB ranchers, to know the influence of cow number, feed price, medic price, labor wage, IB cost, depreciation cost and equipment cost to beef cattle farmer income. The data used are primary data in the form of questionnaires of 99 respondents of beef cattle ranchers in South Tapanuli Regency. Analyzer used is test of mean and doubled linear regression at significance level 95% from result data of kuisioner. This study has shown that independent variables together and partially affect the dependent variable. The result of hypothesis test proves for IB breeder that the variable of cow number, feed price and IB cost have positive effect, drug price variable, labor wage, depreciation cost and equipment cost have negative effect to beef cattle rancher income. Meanwhile, for non-IB farmers that the variable of cattle, feed price and labor wage have positive effect, drug price variable, depreciation cost and equipment cost negate to beef cattle farmer income. Proposed suggestions Considering Artificial Insemination (IB) is a technology that farmers are interested in, as a program aimed at increasing livestock production and improving genetic quality while increasing farmer's income, it is necessary to maximize optimal IB services to breeders through improved skill of IB , The provision of work facilities and the supply of cattle / straw of superior cattle that farmers are interested in. The business of beef cattle in South Tapanuli Regency should be continued because it has considerable potential. For the development of cattle livestock business in the future, it is necessary to take the role of Agriculture Department of Livestock and Animal Health in beef cattle business in South Tapanuli Regency, by increasing the number of beef cattle with several programs from the government, among others: rotating capital through Microfinance institutions, grant assistance systems from either the government or private parties. Efforts to increase human resources from farmers need to be improved coaching programs and socialization of beef cattle business through appropriate extension methods.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectPendapatan Ternak Sapi Potongen_US
dc.subjectJumlah Sapien_US
dc.subjectHarga Pakanen_US
dc.subjectBiaya IBen_US
dc.titleAnalisis Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong Hasil Inseminasi Buatan (IB) di Kabupaten Tapanuli Selatanen_US
dc.typeTechnical Reporten_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151802007_file 1.pdfCover122.82 kBAdobe PDFView/Open
151802007_file 2.pdfAbstract71.15 kBAdobe PDFView/Open
151802007_file 3.pdfIntroduction103.43 kBAdobe PDFView/Open
151802007_file 4.pdfChapter I73.86 kBAdobe PDFView/Open
151802007_file 5.pdfChapter II225.21 kBAdobe PDFView/Open
151802007_file 6.pdfChapter III198.28 kBAdobe PDFView/Open
151802007_file 8.pdfReference535.47 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.