Hubungan Motivasi untuk Sembuh dengan Kepatuhan Pasien pada Penderita Hepatitis A di Rumah Sakit Umum Langsa

Abstract

Kepatuhan pasien adalah derajat dimana pasien mengikuti anjuran klinis dari dokter yang merawatnya. Kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pengobatan, selain itu kepatuhan pasien dalam menjalani perintah dan nasihat medis menggambarkan sejauhmana pasien memiliki keinginan untuk sembuh, karena salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien adalah motivasi pasien untuk sembuh dari penyakit yang dideritanya. Motivasi pasien untuk sembuh dari penyakitnya dapat membuat pasien patuh dalam menjalani perintah dan nasihat medis yang diberikan oleh profeional kesehatan. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita hepatitis A yang dirawat di rumah sakit umum Langsa yang berjumlah 45 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan teknik total sampling. Pengambilan pasien hepatitis A dikarenakan penderita hepatitis A memerlukan pengobatan yang relatif lama oleh karena itu pasien harus menjalani pengobatan secara teratur hingga tuntas dan salah satu penunjang penyembuhan suatu penyakit adalah kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala motivasi untuk sembuh dan skala kepatuhan pasien. Berdasarkan hasil metode analisa data diperoleh bahwa hasil perhitungan koefisien korelasi antar variabel diperoleh (rxy) sebesar 0,676 ; p < 0,010. Motivasi untuk sembuh berpengaruh terhadap kepatuhan pasien sebesar 45,6%. Maka dari hasil metode analisa data dapat dinyatakan ada hubungan yang positif antara motivasi untuk sembuh dengan kepatuhan pasien, semakin tinggi motivasi pasien untuk sembuh semakin tinggi pula kepatuhan pasien. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Patient compliance is the degree to which the patient follows clinical recommendations from the doctor who treated him. Patient compliance in performing treatment is one of the determinants of treatment success. besides that patient compliance in carrying out medical orders and advice describes the extent to which the patient has a desire to recover, because one one factor that affect patient compliance is the patient's motivation to recover from the disease he is suffering from. Motivate the patient to recover from his illness can make patients obedient in carrying out orders and medical advice given by health professionals. The population in this study were patients with hepatitis A who He was treated at the Langsa General Hospital, totaling 45 people. Samples that taken in this study based on total sampling technique. Taking hepatitis A patients because hepatitis A patients need treatment which is relatively long, therefore patients must undergo regular treatment and one of the supporting factors for healing a disease is patient compliance in undergoing treatment. Scale used in This study is a scale of motivation to recover and scale of patient compliance. Based on the results of the data analysis method, it was obtained that the results calculation the correlation coefficient between variables is obtained (rxy) of 0.676 ; p < 0.010. Motivation to recover has an effect on patient compliance by 45.6%. So from the results of the data analysis method it can be stated that there is a significant relationship positive correlation between motivation to recover and patient compliance, the higher motivation patients to recover, the higher the patient's compliance. Then the hypothesis that submitted in this study is declared accepted.