Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/16996
Title: | Hubungan Optimisme dengan Kecemasan Akan Kematian pada Penderita Penyakit Diabetes Mellitus di Klinik Romana |
Other Titles: | The Relationship between Optimism and Anxiety About Death in Patients with Diabetes Mellitus at the Romana Clinic |
Authors: | Pasaribu H, Igorienni |
metadata.dc.contributor.advisor: | Tarigan, Mustika Maqhfirah |
Keywords: | optimisme;kecemasan kematian;diabetes mellitus;optimism;death anxiety |
Issue Date: | 15-Feb-2022 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;168600166 |
Abstract: | Penelitian ini menggunakan tipe kuantitatif korelasional bertujuan untuk mengetahui hubungan optimisme dengan kecemasan akan kematian pada penderita penyakit Diabetes Mellitus tipe II. Kecemasan akan kematian adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan berupa ketakutan, ketegangan, kegelisahan, dan emosi tentang kejadian akhir hidup yang dialami individu. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasan akan kematian adalah keyakinan (optimisme). Optimisme adalah cara berpikir yang positif dan realistis dalam memandang suatu masalah yang membantu meningkatkan kesehatan secara psikologis. Sampel yang terlibat dalam penelitian adalah 43 orang diambil menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria ; Penderita diabetes mellitus tipe II, usia 40 keatas, terdata aktif berobat diklinik. Data penelitian dikumpulkan menggunakan skala optimisme dan skala kecemasan akan kematian diuji menggunakan product moment. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara optimisme dengan kecemasan akan kematian pada penderita diabetes mellitus tipe II, (rxy = 0.11 dengan p = 0.48 > 0,05). Diketahui kontribusi optimisme sebesar 11% terhadap kecemasan akan kematian, dimana optimisme tergolong sedang cenderung tinggi (mean empirik = 85.81 > mean hipotetik 85.50) dan kecemasan akan kematian tergolong tinggi (mean empirik = 21.02 > mean hipotetik = 15.00). Hal ini berarti hipotesa yang diajukan hubungan Optimisme dengan kecemasan akan kematian pada penderita penyakit diabetes mellitus, ditolak. This study uses a correlational quantitative type aimed to determine the relationship between optimism and anxiety about death in patients with type II Diabetes Mellitus. Death anxiety is an unpleasant emotional state in the form of fear, tension, anxiety, and emotions about end of life events experienced by individuals. One of the factors that influence death anxiety is belief (optimism). Optimism is a positive and realistic way of thinking about a problem that helps improve psychological health. The sample involved in the study were 43 people taken using a purposive sampling technique based on the criteria; patiens with type II Diabetes Mellitus, aged 40 and over, were recorded to be actively seeking treatment at the clinic. The research data was collected using an optimism scale and a death anxiety scale tested using a product moment. The results showed that there was no significant relationship between optimism and death anxiety in patients with type II Diabetes Mellitus, (rxy = 0,11 with p = 0,48 >0,05). It isknown that optimism contributes 11% to be high (empirical mean = 85,81 > hypothetical mean 85.50) and death anxiety is classified as high (empirical mean = 21.02 > hypothetical mean = 15.00). this means in people with Diabetes Mellitus is rejected. |
Description: | 75 Halaman |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/16996 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
168600166 - Igorienni Pasaribu H - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.9 MB | Adobe PDF | View/Open |
168600166 - Igorienni Pasaribu H - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 492.99 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.