Hubungan Antara Nilai Moral dengan Perilaku Altruisme pada Remaja di Masa Pandemi di Kecamatan Sipispis

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan nilai moral dengan perilaku altruisme pada remaja di Kecamatan Sipispis dimasa pandemi. Re maja yang menjadi subjek penelitian berjumlah 40 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik purposive sampling.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara nilai moral dan perilaku altruisme yang dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy 0,489 ; p = 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Koefisien determinasi (r2) = 0,239 yang menunjukkan bahwa perilaku altruisme dibentuk oleh nilai moral sebesar 23,9% dan 76,1% faktor kondisional. Selanjutnya dilihat dari perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diketahui bahwa mean dari nilai moral adalah 19,752 dan 109, 03. Sedangkan mean dari perilaku altruisme adalah 21,072 dan 93,88. Maka dapat dikatakan bahwa nilai nilai rata-rata hipotetik < nilai rata-rata empirik atau nilai rata-rata hipotetik ditambah atau dikurang SD dan nilai rata-rata empirik berada di antaranya, maka dapat disimpulkan bahwa penerimaan diri tergolong sedang. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan antara nilai moral dan perilaku altruisme dalam kategori sedang. This study aims to determine the relationship between moral values and altruistic behavior in Sipispis District adolescents during the pandemic. 40 adolescents were the research subjects. Methods of data collection using purposive sampling technique. The results showed a positive relationship between moral values and altruistic behavior, as evidenced by the rxy correlation coefficient of 0.489; p = 0.000 <0.05. Based on these results, the hypothesis that has been proposed in this study is accepted. The coefficient of determination (r2) = 0.239 indicates that moral values of 23.9% form altruistic behavior, and the remaining 76.1% is formed due to conditional factors. Furthermore, seen from the calculation of the hypothetical mean and the empirical mean, it is known that the mean of the moral value is 19.752 and 109.03. Meanwhile, the mean of altruistic behavior is 21.072 and 93.88. It can then be said that the hypothetical average value <the empirical average value or the hypothetical average value added or subtracted by SD, and the empirical average value is in between. It can conclude that self-acceptance is classified as moderate. From this, it can be concluded that the relationship between moral values and altruistic behavior is in the moderate category.