Analisis Perencanaan Pemakaian Alat Berat Pada Pekerjaan Penggalian dan Pemadatan tanah Underpass Pada Pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi - Inderapura

Abstract

Alat berat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana. Alat berat lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan menggunakan alat manual karena dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan lebih cepat, sehingga waktu pelaksanaan pekerjaan dapat tercapai dengan optimal. Penggunaan alat berat yang optimal dapat tercapai apabila faktor yang mempengaruhi pekerjaan alat berat dapat terlaksana dengan efesien. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa terhadap pemakaian alat berat yang akan digunakan, sehingga dapat dihasilkan alternative alat berat yang tepat untuk pembanguan suatu proyek. Salah satu pekerjaan yang penting dalam proyek pembanguan Underpass Tol Tebing Tinggi-Inderapura untuk itu diperlukan pemilihan peralatan berat yang tepat untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut.sehingga yang dimaksud studi ini untuk menganalisa produktivitas alat berat dengan menggunakan teori produktivitas alat berat, untuk menghitung kapasitas produktivitas setiap alat berat dapat diperoleh nilaiprodktivitasnya dan alokasi kebutuhan alat berat yang ditinjau. Hasil perhitungan produktivitas masing-masing alat berat yaitu excavator membutuhkan alat sebanyak 3 unit utuk membuang tanah sebesar 441.462,60m3 dalam waktu 86,05 m3/jam, dump truck membutuhkan alat sebanyak 7 unit dalam waktu 13 m3/jam, vibration roller membutuhkan alat sebanyak 2 unit dalam waktu 44,814 m3/jam. Heavy equipment is an inseparable unit in the construction of facilities and infrastructure. Heavy equipment is more profitable when compared to using manual tools because it can complete construction work faster, so that the work execution time can be achieved optimally. Optimal use of heavy equipment can be achieved if the factors that affect the work of heavy equipment can be carried out efficiently. Therefore we need an analysis of the use of heavy equipment to be used, so that an appropriate alternative heavy equipment can be produced for the construction of a project. One of the important jobs in the construction project of the Tebing Tinggi-Inderapura Toll Road Underpass, it is necessary to choose the right heavy equipment to carry out these jobs. So the purpose of this study is to analyze the productivity of heavy equipment by using the theory of heavy equipment productivity, to calculate the productivity capacity. each heavy equipment can be obtained the value of its productivity and the allocation of the needs of the heavy equipment under review. The results of the calculation of the productivity of each heavy equipment, namely the excavator requires 3 units of tools to remove the soil of 441,462.60m3 in 86.05 m3/hour, the dump truck requires 7 units of tools in 13 m3/hour, the vibration roller requires as many tools as 2 units in 44,814 m3/hour.