Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kemandirian Belajar Pada Remaja Di SMA Negeri 1 Kuala Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kemandirian belajar pada remaja di SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Kabupten Labuhanbatu Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif. Kemandirian belajar adalah situasi aktivitas belajar di mana individu memiliki strategi untuk mencapai tujuan, mampu menyelesaikan persoalan dan tugas-tugas tanpa bergantung dengan orang lain, dapat mengevaluasi diri dan memiliki target-target pencapaian. Penelitian ini di lakukan di kelas XI SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara. Populasi penelitian ini berjumlah 330 remaja. Teknik pengambilan sampelnya adalah teknik probability sampling menggunakan metode simple random sampling dan memakai rumus slovin. Sehingga dalam penelitian ini sampel berjumlah 77 remaja. Pengambilan data melalui skala efikasi diri dan skala kemandirian belajar. Skala ini disusun berdasarakan metode skala Likert. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis Pearson Product Moment. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara efikasi diri dengan kemandirian belajar. Hal ini ditunjukkan koefisien rxy = 0,837 dengan signifikan p = 0,000 < 0,050 yang berarti hipotesis yang diajukan yaitu ada hubungan positif antara efikasi diri dengan kemandirian belajar dinyatakan diterima. The study aims to learn the relationship between self-efficacy with independent learning in teenager at SMA N 1 Kualuh Hulu District North Labuhanbatu. The study used a cumulative approach. Learning independence is a learning activity situation where individuals have strategies to achieve goals, are able to solve problems and tasks without depending on others, can evaluate themselves and have achievement targets. This research was conducted at grade 11 of SMA N 1 labuhanbatu. The study's population amounted to 330 teenagers. The sample technique is a probability sampling technique using the simple random sampling method and using the Slovin formula. The sample is 77 teenagers. Collecting data through self-efficacy scale and learning independence scale. This scale is based on the Likert scale method. The test of instruments uses tests of validity and reliability. Data analysis using Pearson product analysis. Based on data analysis conducted, it has been obtained that there is a significant link between self-efficacy and independent learning . This is demonstrated by a coefficient rxy = 0.837 with a significant p = 0,000 < 0.050 which means the proposed hypothesis is that there is a positive relationship between self-efficacy and learning independence is accepted.