Hubungan Antara Kepribadian Tangguh (Hardines) Dengan Kemampuan Penyelesaian Masalah (Problem Solving) Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area Yang Sedang Menjalani Skripsi

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh timbulnya fenomena dari mahasiswa fakultas psikologi Universitas Medan Area yang tidak bisa menyelesaikan studinya tepat waktu. Hal tersebut terjadi karena mahasiswa semester akhir memiliki masalah dalam menjalani tugas skripsi. Menghadapi masalah dalam menjalani tugas akhir harus dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri, oleh karena itu mahasiswa yang sedang menjalani tugas skripsi harus memiliki kemampuan penyelesaian masalah (problem solving) yang baik sehingga mereka dapat segera mencari solusi dari masalah yang menjadi kendala dalam menyelesaikan skripsi. Adapun tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk menaganalisis hubungan antara kepribadian tangguh dengan kemampuan penyelesaian masalah pada mahasiswa psikologi UMA yang sedang menjalani skripsi. Sampel pada penelitian ini adalah 139 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Model pengumpulan data menggunakan skala Guttman untuk kepribadian tangguh dan semantic diferencial untuk kemampuan penyelesaian masalah. Analisis data menggunakan product moment, berdasarkan hasil perhitungan product moment diperoleh koefesien hubungan sebesar 0,399 ; p= 0,00 < 0,010 artinya terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepribadian tangguh dan kemampuan penyelesaian masalah dimana semakin tangguh kepribadian seseorang maka semakin mampu ia menyelesaikan masalahnya. Koefesien determinan adalah sebesar 0,159. Ini menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian masalah dibentuk oleh kepribadian tangguh sebesar 15,9 %. Diketahui mean empirik kepribadian tangguh adalah 17.829 dan mean hipotetiknya adalah 11.000 sedangkan mean empirik dari kemampuan penyelesaian masalah adalah 185.787 dan hipotetiknya 115.500 berarti tergolong tinggi.