Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17146
Title: Analisis Kekuatan Bangunan Terhadap Gaya Gempa dengan Metode Pushover (Studi Kasus: Gedung Bri Sisingamangaraja Medan)
Other Titles: Analysis of Building Strength Against Earthquake Forces with Pushover Method (Case Study: Bri Sisingamangaraja Building, Medan)
Authors: Laia, Beatus Akrab Iman
metadata.dc.contributor.advisor: Nurmaidah
Hermansyah
Keywords: gempa;metode pushover;ATC-40;earthquake;pushover method
Issue Date: 16-Feb-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178110065
Abstract: Peristiwa gempa bumi ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerusakan fatal pada suatu bangunan. Hal ini menunjukan pentingnya tinjauan beban rencana dalam desain struktur sebagai antisipasi apabila terjadi gempa. Perhitungan terhadap gempa biasanya dilakukan dengan analisa linier, namun beberapa peneliti beranggapan bahwa analisa linier tidak dapat digunakan untuk mengetahui perilaku struktur terhadap gempa besar. Dengan begitu diperlukan analisa non-linier untuk mengetahui perilaku struktur saat mengalami gempa besar, metode analisis non linear yang digunakan adalah metode analisis pushover. Analisis pushover adalah analisis metode non-linear dimana suatu bangunan diberi gaya lateral untuk mengetahui perilaku keruntuhan suatu banguan akibat gaya gempa, dengan memberikan beban gaya secara bertahap sampai bangunan tersebut mencapai pola keruntuhan tertentu. tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya gempa maksimun yang dapat diterima gedung BRI Sisingamangaraja Medan, menghasilkan kuva kapasitas dan batas kinerja bangunan. Analisis pushover ini menggunakan program Sap 2000, dari hasil analisis diketahui semakin besar gaya yang diberikan maka semakin besar juga perpindahan yang terjadi pada bangunan. Gedung BRI Sisingamangaraja Medan dapat menerima gaya gempa maximum 7.149,921 kN dan berdasarkan ATC-40 batas kinerja bangunan berada dalam ketegori level Immediate occupancy (IO) yang artinya gedung dapat langsung digunakan atau dipakai saat setelah terjadi gempa. This earthquake resulted in many fatalities and fatal damage to a building. This shows the importance of a review of the load of the plan in the design of the structure in anticipation of an earthquake. Calculations of earthquakes are usually done with linear analysis, but some researchers assume that linear analysis cannot be used to determine the behavior of structures against large earthquakes. Thus, non-linear analysis is needed to determine the behavior of structures when experiencing large earthquakes, the non-linear analysis method used is the pushover analysis method. Pushover analysis is the analysis of a non-linear method by which a building is given a lateral force to determine the collapse behavior of a banguan due to earthquake force, by exerting a gradual force load until the building reaches a certain pattern of collapse. The purpose of this study is to find out the acceptable earthquake style of bri Sisingamangaraja Medanbuilding, resulting in kuva capacity and building performance limits. Analysis pushover uses the Sap 2000 program, from the results of the analysis is known the greater the force revealed, the greater the displacement that occurs in the building. Gedung BRI Sisingamangaraja Medan can receive a maximum earthquake force of 7.149,921kN and based on ATC-40 building performance limits are in the category of Immediate occupancy (IO) level which means the building can be directly used or used after an earthquake.
Description: 95 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17146
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178110065 - Beatus Akrab Iman Laia - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.74 MBAdobe PDFView/Open
178110065 - Beatus Akrab Iman Laia - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.24 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.