Analisis Struktur Plat Gedung Rumah Sakit Grandmed-Lubuk Pakam

Abstract

Plat lantai merupakan struktur atas pada suatu bangunan gedung yang memiliki fungsi sebagai batas antar suatu lantai dan juga sebagai diafragma atau unsur pengaku horizontal. Terdapat 2 jenis plat lantai yaitu plat satu arah (one way slab) dan plat dua arah ( two way slab ). Setiap bangunan gedung memiliki beban plat lantainya masing-masing, yang dimana berat jenis yang digunakan berbeda dari satu bangunan terhadap bangunan lainnya . Penelitian ini dilakukan pada Gedung Rumah Sakit Grand Med-Lubuk Pakam yang menggunakan plat lantai konvensiondal 2 arah dan menganalisa struktur plat lantainya terhadap SNI 2847- 2019. Hasil analisis yang diperoleh bahwa plat lantai 2 pada Gedung Rumah Sakit Grand Med-Lubuk Pakam memiliki total plat lantai sebanyak 148 buah menggunakan struktur tulangan yang sesuai dengan SNI 2847-2019 yaitu 146 perletakan sesuai dengan SNI 2847-2019 pada tulangan tumpuan bentang pendek (Mtx) , 148 perletakan sesuai dengan SNI 2847-2019 pada tulangan lapangan bentang pendek (Mlx), 146 perletakan sesuai dengan SNI 2847-2019 pada tulangan tumpuan bentang panjang (Mty) , dan 148 perletakkan sesuai dengan SNI 2847- 2019 pada tulangan lapangan bentang panjang (Mly) dari total plat lantai 2. Sedangkan pada plat lantai 3 memilik total 135 buah plat lantai yang seluruh perletakan struktur tulangannya tidak sesuai dengan SNI 2847-2019 dikarenakan pada SNI terdapat peraturan bahwa jarak maksimal tulangan plat lantai adalah “s lebih kecil dari 2.h’’ dimana h adalah tebal plat 120 mm, maka jarak maksimal tulangan adalah 240 mm, sedangkan pada plat lantai 3 di Gedung Radio Theraphy dan Rawat Inap Rumah Sakit Grand Med-Lubuk Pakam menggunakan tulangan D10-250 mm. The floor plate is the upper structure in a building that has a function as a boundary between a floor and also as a diaphragm or horizontal stiffening element. There are 2 types of floor slabs, namely one-way slabs and two-way slabs. Each building has its own floor plate load, where the specific gravity used differs from one building to another. This research was conducted at the Grand Med Hospital-Lubuk Pakam which uses a 2-way conventional floor plate and analyzes the structure of the floor plate against SNI 2847-2019. The results of the analysis show that the 2nd floor plate in the Grand Med Hospital-Lubuk Pakam has a total of 148 floor plates using a reinforcement structure in accordance with SNI 2847-2019, namely 146 placement according to SNI 2847-2019 on short span support reinforcement (Mtx ), 148 placement in accordance with SNI 2847-2019 on short span field reinforcement (Mlx), 146 placement in accordance with SNI 2847-2019 on long span field reinforcement (Mty) , and 148 placement according to SNI 2847- 2019 on long span field reinforcement (Mly) of the total 2nd floor slab. Meanwhile, the 3rd floor slab has a total of 135 floor slabs whose entire reinforcement structure is not in accordance with SNI 2847-2019 because in SNI there is a regulation that the maximum distance of floor slab reinforcement is "s 2.h'' where h is the plate thickness of 120 mm, then the maximum distance of reinforcement is 240 mm, while on the 3rd floor plate in Radio Therapy Building and Hospital Inpatient Grand Med-Lubuk Pakam using D10-250 mm reinforcement.