Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17191
Title: Kajian Hukum Implementasi Rehabilitasi Terhadap Korban Penyalahguna Narkotika Kelas IIA Langkat
Other Titles: Legal Study on the Implementation of Rehabilitation of Victims of Narcotics Abusers Class IIA Langkat
Authors: Anisah
metadata.dc.contributor.advisor: Maswadi
Kartika, Arie
Keywords: narkotika;rehabilitasi;lembaga pemasyarakatan narkotika;narcotics;rehabilitation;narcotics correctional institution
Issue Date: 27-Jan-2022
Publisher: Universitas Medan Are
Series/Report no.: NPM;178400027
Abstract: Urgensi dari rehabilitasi untuk menyembuhkan dan tujuan pemidanaan korban penyalahguna narkotika bukan bersifat retributive melaikan rehabilitatif karena yang memperlukan perawatan itu adalah orangnya bukan perbuatannya. Tujuan undang-undang disini adalah untuk melindungi, mencegah, dan menjamin pengaturan program rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial bagi penyalahguna narkotika, pentingnya rehabilitasi yaitu untuk mengembalikan dan memulihkan kembali para korban penyalahguna narkotika. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan hukum tentang rehabilitasi terhadap korban penyalahguna narkotika di Indonesia, apasaja kendala yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Langkat dalam melaksanakan program rehabilitasi terhadap narapidana dan bagaimana implementasi rehabilitasi yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika terhadap korban penyalahguna narkotika di Lapas Narkotika Kelas II A Langkat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan mempelajari peraturan perundang-undangan yang telah ada. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analis untuk memberikan data yang seteliti mungkin dan pendekatan secara kualitatif untuk mengembangkan teori yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis tentang hukum yang telah ada dan penelitian lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan penelitian langsung ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Langkat. Hasil pembahasan yang diperoleh adalah pengaturan hukum tentang rehabilitasi terhadap korban penyalahguna narkotika di Indonesia diatur didalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial. Kendala yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Langkat dalam melaksanakan program rehabilitasi terhadap narapidana mencakup kendala internal yang meliputi adanya keterbatasan sarana dan prasarana serta kurangnya sumber daya manusia. Implementasi rehabilitasi terhadap korban penyalahguna di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Langkat menerapkan jenis rehabilitasi sosial, yaitu suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial, agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan masyarakat. The urgency of rehabilitation to heal and the purpose of sentencing victims of narcotics abusers is not retributive but rehabilitative because it is the person who needs treatment, not the act. The purpose of the law here is to protect, prevent, and guarantee the regulation of rehabilitation and social rehabilitation programs for drug abusers, the importance of rehabilitation to return and restore victims of drug abusers. The problems in this study are how the legal arrangements regarding the rehabilitation of drug abuse victims in Indonesia, what are the obstacles faced by the Langkat Class II A Narcotics Correctional Institution in carrying out the rehabilitation program and how the implementation of the Narcotics Correctional Institution against Narcotics abuse victims in Class II A Narcotics Prison Langkat. The research method used in this research is normative juridical, namely the type of research conducted by studying the existing laws and regulations. The nature of this research is descriptive analysis to provide a possible collection of data and a qualitative approach to develop existing theories in the field. The data collection technique was carried out by means of a literature study, namely by conducting research on various sources of written literature on existing laws and field research, namely by conducting direct research to the Class II A Langkat Narcotics Correctional Institution. The results of the discussion obtained are legal arrangements regarding rehabilitation of victims of narcotics abusers in Indonesia regulated in Article 54 of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics and Circular Letter of the Supreme Court Number 4 of 2010 concerning Placement of Abuse, Victims of Abuse and Narcotics Addicts into Rehabilitation Institutions Medical and Social Rehabilitation. The obstacles faced by the Class II A Langkat Narcotics Correctional Institution in carrying out the rehabilitation program for prisoners include internal constraints which include limited facilities and infrastructure and a lack of human resources. The implementation of rehabilitation for victims of abuse at the Narcotics Correctional Institution Class II A Langkat applies a type of social rehabilitation, which is an integrated process of recovery activities, both physically, mentally and socially, so that ex-narcotics addicts can return to carrying out social functions in community life.
Description: 107
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17191
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400027 - ANISAH Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.54 MBAdobe PDFView/Open
178400027 - ANISAH Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV617.82 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.