Hubungan Antara Komunikasi Organisasi Dengan Konflik Kerja Pada Karyawan PT. Prima Inti Nusa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi organisasi dengan konflik kerja pada karyawan PT. Prima Inti Nusa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada pada PT. Prima Inti Nusa yang berjumlah 30 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu seluruh karyawan. Teknik pengambilan data dengan menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan analisi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya korelasi dengan -0,758 p < 0,000, artinya terdapat negatif dan signifikan antara komunikasi organisasi dengan konflik kerja pada karyawan, yang menunjukkan semakin tinggi komunikasi organisasi maka semakin rendah konflik kerja, sebaliknya semakin rendah komunikasi organisasi maka semakin tinggi konflik kerja. Adapun koefisien determinasi dari korelasi tersebut adalah sebesar r²= 0,575 artinya Komunikasi Organisasi memberikan sumbangan efektif terhadap Konflik Kerja sebesar 57,5% sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain yang mempengaruhi dalam penelitian ini yang tidak diteliti yaitu faktor struktur dan variabel pribadi. Komunikasi organisasi dalam penelitian ini tergolong tinggi karena (mean hipotetik = 55 < mean empirik = 70,77). Sedangkan Konflik Kerja dalam penelitian ini tergolong sedang karena (mean hipotetik = 70 > mean empirik = 67,30).-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------This study aims to determine the relationship between organizational communication and work conflict among employees of PT. Prima Inti Nusa. This study uses a quantitative approach. The subjects of this study were all employees at PT. Prima Inti Nusa, totaling 30 employees. The sampling technique used the total sampling method, namely all employees. The data collection technique uses a Likert scale. Data analysis using product moment analysis. The results of this study indicate that there is a correlation with -0.758 p <0.000, meaning that there is a negative and significant relationship between organizational communication and work conflict among employees. which shows that the higher the organizational communication, the lower the work conflict, conversely, the lower the organizational communication, the higher the work conflict. The coefficient of determination of the correlation is r² = 0.575, meaning that Organizational Communication provides an effective contribution to Work Conflict by 57.5%, while the rest is determined by other factors that influence this research which is not examined, namely structural factors and personal variables. Organizational communication in this study is classified as high because (hypothetical mean = 55 <empirical mean = 70.77). Meanwhile, work conflict in this study is classified as moderate because (hypothetical mean = 70> empirical mean = 67.30).