Analisis Kuat Tekan Paving Block Dengan Variasi Komposisi Sampah plastik dan Pasir Sungai

Abstract

Paving block atau bata beton adalah suatu komponen bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen hidrolis atau sejenisnya, agregat dan air dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu paving block tersebut. Permasalahan sampah merupakan masalah yang tidak akan habis, karena selama masih hidup manusia akan tetap meproduksi sampah, Maka dari itu pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahu seberapa besar kuat tekan yang dapat diterima oleh paving block campuran plastik dan pasir dengan 3 variasi komposisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di lakukan di Politeknik negri medan. Dari penelitian didapatkan Kuat tekan rata-rata Variasi 1 ( 30% Plastik PET: 25% Plastik PP : 45% Pasir Sungai) sebesar 14.2 Mpa , Variasi 2 (40% Plastik PET : 20% Plastik PP : 40% Pasir Sungai) sebesar 11,8 Mpa dan Variasi 3 (50% Plastik PET : 15% Plastik PP : 35% Pasir Sungai) sebesar 8,75 Mpa. Paving block or concrete brick is a component of building material made from a mixture of hydraulic cement or the like, aggregate and water with or without other additives that do not reduce the quality of the paving block. The problem of waste is a problem that will not run out, because as long as humans are alive they will still produce waste. Therefore, this study aims to find out how much compressive strength can be accepted by paving blocks mixed with plastic and sand with 3 variations in composition. The method used in this study is an experimental method carried out at the Medan State Polytechnic. From the research, the average compressive strength of Variation 1 (30% PET Plastic: 25% PP Plastic: 45% River Sand) is 14,2 Mpa, Variation 2 (40% PET Plastic: 20% PP Plastic: 40% River Sand) of 11,8 Mpa and Variation 3 (50% PET Plastic: 15% PP Plastic: 35% River Sand) of 8,75 Mpa.