Hubungan antara Harga Diri dengan Kemalasan Sosial pada Mahasiswa KMKP di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan kemalasan sosial pada anggota KMKP di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara harga diri dengan kemalasan sosial pada anggota KMKP, dimana semakin tinggi harga diri maka akan semakin rendah kemalasan sosial pada anggota KMKP. Sebaliknya, semakin rendah harga diri maka akan semakin tinggi kemalasan sosial pada anggota KMKP. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan purposive sampling. Data penelitian ini dikumpul menggunakan skala harga diri ada 4 aspekharga diri adalah kekuasaan, keberartian, kebajikan, dan kemampuandan skala kemalasan sosial diukur menggunakan 5 aspek kemalasan sosial yaitu menurunnya motivasi individu untuk terlibat dalam kegiatan kelompok, sikap pasif, pelebaran tanggung jawab, penurunan kesadaran akan evaluasi, dompleng. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis uji korelasi product moment.Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara harga diri dengan kemalasan sosial pada anggota KMKP (rxy = -0,527 dengan signifikan p < 0,05 ). Hipotesis yang diajukan diterima. Selanjutnya diketahui kontribusi harga diri terhadap kemalasan sosial sebesar 27.8% (r2 = 0,278) diketahui pula bahwa harga diri tergolong rendah (mean empirik = 61,82< mean hipotetik 90) dan kemalasan sosial tergolong tinggi (mean empirik = 79,20 > mean hipotetik 65). This study aims to determine the relationship between self-esteem and social loafing in KMKP members at the Faculty of Psychology, University of Medan Area. The hypothesis proposed is that there is a negative relationship between self-esteem and social loafing in KMKP members, where the higher self-esteem, the lower social loafing in KMKP members. Conversely, the lower the self-esteem, the higher the social loafing in KMKP members. This research method uses a comparative quantitative approach. The sample in this study found 40 people, the sampling technique in this study was purposive sampling. The data in this study were collected using a self-esteem scale measured by 4 aspects of self-esteem is power, significance, virtue, and ability and a social loafing scale measured using 5 aspects of social loafing is decreased motivation to engage in group activities, passive, responsibility, decreased awareness of evaluation, free rider. The data analysis technique used the product moment correlation test analysis technique. The results of this study indicate that there is a significant relationship between self-esteem and social loafing in KMKP members (rxy = -0.527 with significant p <0.05). The proposed hypothesis is accepted. Furthermore, it is known that the contribution of self-esteem to social loafing is 27.8% (r2 = 0.278). It is also known that self-esteem is low (empirical mean = 61.82 < hypothetical mean 90) and social loafing is high (empirical mean = 79.20 > hypothetical mean 65).