Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Pada Narapidana Polres Tebing Tinggi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara dukungan sosial dengan stres pada Narapidana di Polres Tebing Tinggi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah Narapidana di Polres Tebing Tinggi sebanyak 80 orang. Untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu keseluruhan dari populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 80 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala dukungan sosial dan skala stres. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan antara dukungan sosial dengan stres dimana rxy = -0,608 dengan signifikan p = 0,000 < 0,05. Artinya semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah stres yang dialami narapidana. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi stres yang dialami narapidana. Berdasarkan hasil ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. Selanjutnya penelitian ini membuktikan bahwa dukungan sosial berdistribusi sebesar 37% terhadap stres. Hal ini dilihat dari koefisien determinan (r2) = 0,370. The purpose of the study was to look at the correlation between social support and stress in inmates at Tebing Tinggi Police. The research approach used is a quantitative approach with a type of correlation research. The population in this study is inmates in the High Cliff Police as many as 80 people. To determine the number of samples in this study using the technique of total sampling, which is the entire population of 80 people. Data retrieval is done using social support scales and stress scales. Based on the results of the data analysis showed that there was a negative and significant relationship between social support and stress where rxy = -0.608 with a significant p = 0.000 < 0.05. This means that the higher the social support, the lower the stress experienced by inmates. Conversely, the lower the social support, the higher the stress experienced by inmates. Based on these results, the proposed hypothesis is declared acceptable. Furthermore, this study proved that social support contributed 37% to stress. This is seen from the coefficient of determinant (r2) = 0.370.