Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17393
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKardhinata, E Harso-
dc.contributor.authorNuraisyah-
dc.date.accessioned2022-06-28T02:25:29Z-
dc.date.available2022-06-28T02:25:29Z-
dc.date.issued2021-02-15-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17393-
dc.description31 Halamanen_US
dc.description.abstractKijing air tawar merupakan hewan filter feeder yang mampu menyaring partikel-partikel atau mikroorganisme yang berada dalam air dengan menggunakan sistem sirkulasi. Daya tahan hidupnya yang tinggi dan dalam jumlah yang banyak dapat dimanfaatkan untuk mengatasi pencemaran perairan akibat polutan termasuk logam berat dangan demikian hewan ini dapat membantu dalam usaha penjernihan air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kijing air tawar efektif digunakan sebagai biofilter dan berapa lama waktu yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas air. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) menggunakan 4 perlakuan yaitu, kontrol, 5 hari, 10 hari dan 15 hari dengan 4 pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan kijng air tawar efektif digunakan sebagai biofilter dalam meningkatkan kualitas air dan waktu yang paling efektif adalah 5 hari.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Freshwater mussel is a filter feeder animal that is able to filter particles or microorganisms that are in the water by using a circulatory system. Its high durability and in large quantities can be used to overcome water pollution due to pollutants including heavy metals and thus this animal can help in water purification efforts. The purpose of this study is to find out if freshwater mussel is effectively used as a biofilter and how long it is most effective to improve water quality. This study used CRD (Complete Randomized Design) using 4 treatments namely, control, 5 days, 10 days and 15 days with 4 repetitions. The results showed that freshwater mussel is effectively used as a biofilter in improving water quality and the most effective time is 5 days.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168700010-
dc.subjectkijing air tawaren_US
dc.subjectbiofilteren_US
dc.subjectkualitas airen_US
dc.subjectfreshwater musselen_US
dc.subjectbiofilteren_US
dc.subjectwater qualityen_US
dc.titleEfektivitas Penggunaan Kijing Air Tawar (Pilsbryoconcha Exilis) Sebagai Biofilter Dalam Meningkatan Kualitas Airen_US
dc.title.alternativeThe Effectiveness of Using Freshwater Kijing (Pilsbryoconcha Exilis) as a Biofilter in Improving Water Qualityen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
168700010 - Nuraisyah - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.22 MBAdobe PDFView/Open
168700010 - Nuraisyah - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV430.52 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.