Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17394
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNasution, Jamilah-
dc.contributor.authorJuni Eva Florida, Damanik-
dc.date.accessioned2022-06-28T03:16:09Z-
dc.date.available2022-06-28T03:16:09Z-
dc.date.issued2021-03-03-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17394-
dc.description60 Halamanen_US
dc.description.abstractRamuan tradisional yang dimanfaatkan oleh etnis Simalungun sudah diketahui dan diyakini memiliki banyak khasiat terutama untuk ibu pasca melahirkan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ramuan apa saja yang dimanfaatkan untuk ibu pasca melahirkan dan untuk mengetahui pemanfaatan ramuan pasca melahirkan oleh masyarakat etnis Simalungun. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menerapkan metode kualitatif melalui pendekatan emik dan etik dan wawancara. Data hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan spesies tumbuhan obat, bagian tumbuhan yang digunakan, jenis ramuan, pemanfaatan dan pengolahan yang diketahui oleh masyarakat Simalungun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis ramuan pasca melahirkan yang digunakan oleh masyarakat Simalungun yaitu tinuktuk, paruhupan, pamugar dan lada sabur-sabur dan terdapat 30 jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Simalungun yaitu tinuktuk menggunakan 7 tumbuhan, paruhupan 24 jenis, pamugar 12 jenis dan lada sabur-sabur 1 jenis. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun yaitu 9 tumbuhan dan rimpang 4 tumbuhan. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Simalungun masih menggunakan ramuan tradisional untuk pengobatan pasca melahirkan.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------The traditional ingredients used by the Simalungun ethnic group are known and believed to have many benefits, especially for postpartum. The study was aimed to knowing what of ingredients are used for postpartum and to determine the use of post-partum herbal medicine by the Simalungun ethnic community. The research was carried out descriptive by applying qualitative method through emic and ethical approaches and interview. The data were grouped based on medicinal plant species, used parts, utilization and wich were traditionally implemented by known to the Simalungun community. The results showed that there were 4 types of postpartum herbs used by the Simalungun community and 30 types of plants used by the Simalungun community, namely tinuktuk using 7 plants, paruhupan 24 species, Pamugar 12 species and lada Sabur-sabur 1 species. The most widely used plant parts are the leaves, namely 9 plants and the rhizome of 4 plants. It can be concluded that the Simalungun community still uses traditional ingredients for postpartum treatment.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;168700009-
dc.subjectetnobotanoen_US
dc.subjecttinuktuken_US
dc.subjectramuan herbalen_US
dc.subjectethnobotanyen_US
dc.titleKajian Etnobotani Ramuan Herbal Untuk Perawatan Pasca Melahirkan pada Masyarakat Etnis Simalungun Di Sumatera Utaraen_US
dc.title.alternativeEthnobotany Study of Herbal Remedies for Postpartum Care in Simalungun Ethnic Communities in North Sumatraen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198700009 - Juni Eva Florida Damanik - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,Bibliography1.76 MBAdobe PDFView/Open
198700009 - Juni Eva Florida Damanik - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV731.58 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.